Kemampuan tambahan bagi seorang artis film terkadang sangat berguna dalam membantu kelancaran atau kemudahan dalam proses ”shooting”, seperti dialami Emir Mahira berikut ini.
Oleh
WISNU DEWABRATA
·2 menit baca
Gara-gara tak bisa menyetir mobil bertransmisi manual, Emir Mahira membuat dua rekan mainnya di film remaja Dear David, Shenina Syawalita Cinnamon dan Caitlin North Lewis, banjir keringat. Pasalnya, mobil yang dalam satu adegan seharusnya disopiri David terpaksa di-shooting sambil diangkut ke atas truk pengangkut otomotif.
Agar tak ada suara berisik yang mengganggu proses pengambilan gambar, mesin mobil juga harus dimatikan. Hal itu berarti juga mesin penyejuk ruangan di dalam mobil ikut tak bisa diaktifkan. Walhasil, baik Emir, Shenina, maupun Caitlin harus berpanas-panas sepanjang proses shooting.
”Saya bukannya enggak bisa nyetir, ya. Tapi, saya enggak bisa bawa mobil manual karena terbiasa bawa yang matic,” ujar Emir sambil terbahak dalam jumpa pers menjelang pemutaran gala premier filmnya itu, Rabu (8/2/2023), di Hotel Westin, Jakarta.
Untuk mengatasi keringat, mereka bertiga juga tak bisa mengandalkan para kru make up. Soalnya, ruangan dalam mobil juga sangat sempit sehingga terlalu ribet jika mereka harus masuk ke dalam untuk sekadar mengelap keringat atau memperbaiki riasan. Akhirnya, masing-masing dari mereka memegang sendiri tisu.
Lebih lanjut, Emir mengaku senang masih diajak bekerja sama untuk tampil di dunia seni peran setelah banyak mendapatkan penolakan. Emir sendiri sempat vakum beberapa tahun lantaran melanjutkan studi ke luar negeri.
Sebelumnya, Emir dikenal sebagai aktor cilik, yang berperan sebagai Bayu, atlet pesepak bola cilik di film Garuda di Dadaku (2009). Sementara di film Dear David ini, karakter yang diperankan Emir juga dikenal sebagai atlet pesepak bola populer di sekolahnya dan banyak digilai teman-teman perempuannya.