Efek Rumah Kaca merekam album ke empat dengan cara jarak jauh, dari Amerika Serikat dan Indonesia.
Oleh
WISNU DEWABRATA
·2 menit baca
ARSIP MUHAMMAD ASRANUR
Efek Rumah Kaca. Dari kiri ke kanan: Akbar Bagus Sudibyo, Cholil Mahmud, Poppie Airil, dan Reza Ryan.
Menggarap materi lagu-lagu rekaman album terbaru secara ”tektokan” jarak jauh akan memakan waktu dan tenaga. Pengalaman itu dirasakan sendiri oleh para personel band pop Efek Rumah Kaca (ERK) selama beberapa tahun terakhir.
Sejak tahun 2016, mereka menggarap album penuh keempat mereka yang diberi nama Rimpang. Sang drumer, Akbar Bagus Sudibyo, dan personel baru ERK, Reza Ryan, Senin (23/1/2023) malam, menggelar pemutaran eksklusif jelang rilis album itu akhir bulan ini.
Menurut Akbar, sang vokalis Cholil Mahmud masih sering harus bolak-balik Indonesia-Amerika Serikat untuk satu urusan. Saat merekam dua dari 10 lagu di album Rimpang mereka harus melakukannya sementara mereka terpisah jarak belasan ribu kilometer.
”Jadi awalnya Cholil merekam materi suara dan musiknya dari sana (AS) dan kami dari studio dadakan kami di tempat biasa ngumpul, Kios Ojo Keos. Waktunya janjian bersamaan. Waktu itu sih prosesnya lancar-lancar saja,” kisah Akbar.
Namun, saat proses akhir, pihak sound engineer yang akan menggarap materi lagu-lagu mereka memberi tahu kalau ada yang aneh di salah satu materi lagu yang akan dia garap. Menurut sang sound engineer, suara vokal dalam lagu itu terdengar seperti orang sedang dibekap mulutnya.
Masalahnya tenggat sudah sangat mepet lantaran saat itu kebetulan sudah akhir tahun dan sang sound engineer juga tengah bersiap-siap pergi liburan keluarga dalam beberapa hari ke depan. Saat dicari tahu belakangan baru ketahuan penyebab terekamnya suara vokal berkualitas buruk tadi.
”Pas kami disuruh ngecek ke alat-alat yang dipakai waktu merekam baru ketahuan ternyata mikrofonnya dipasang terbalik. Bagian yang seharusnya menghadap ke arah sumber suara malah terpasang membelakangi. Karena kita mengerjakan sendiri jadinya begitu, terpaksa beberapa lagu diulang lagi merekamnya. Sempat panik soalnya itu hari-hari terakhir kita harus mixing. Ha-ha-ha,” ujar Akbar.
Di album keempatnya ini, ERK mengeluarkan 10 lagu andalan. Kehadiran personel baru oleh Akbar disebut semakin memperluas eksplorasi bermusik yang bisa dilakukan ERK. ”Januari tahun 2022 kami (ERK) meminang Reza. Kami ingin dia banyak berperan. Ada banyak lagu digarap ulang, beberapa ditambah, atau ganti kunci. Juga bersama-sama membuat tiga lagu baru, seperti ’Sondang’, ’Heroik’, dan ’Ternak Digembala’,” kata Akbar.
