Tika Bisono, ”Hotline” untuk Perempuan

Psikolog Tika Bisono (62) mencetuskan ide pembuatan layanan panggilan darurat untuk para korban kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual agar bisa segera mendapatkan bantuan dan perlindungan yang tepat.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Tika Bisono

Kepedulian psikolog Tika Bisono (62) terhadap sesama perempuan kini diwujudkannya dengan menggagas sebuah ide untuk membuat saluran hotline. Saluran ini nantinya ditujukan untuk membantu para korban kekerasan dalam rumah tangga dan juga kekerasan seksual.

”Banyak yang tidak tahu harus ke mana. Kesulitan mencari bantuan, apalagi pendampingan yang memang dibutuhkan korban,” ujar Tika ketika berbincang pada Rabu (4/1/2023) di Jakarta.

Konsep ini dirancangnya mirip dengan layanan panggilan darurat 911 di Amerika Serikat. Satu nomor, tetapi bisa menjangkau dan terintegrasi dengan berbagai instansi. Untuk kasus kekerasan semacam ini, bantuan yang diperlukan bisa berasal dari kepolisian, rumah sakit, hingga psikolog. Semua ini diupayakan bisa terintegrasi hanya lewat satu nomor.

Baca juga: KDRT Masih Menjadi Ancaman bagi Perempuan

”Udah panik, ketakutan, kalau kebanyakan nomor, ya, malah jadi blank. Jadi, ini cukup satu nomor, tapi bisa diketahui ke semuanya, termasuk wilayah. Nanti langsung bisa terdeteksi si pelapor dari mana dan bantuan terdekatnya di mana sehingga tak perlu lama-lama,” kata Tika.

Gagasannya ini sudah disampaikannya ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Saat ini, rencana ini memang tengah dijajaki lebih lanjut. Ia berharap semua bisa berjalan lebih cepat.