logo Kompas.id
TokohHeriyanto "Heri Pemad",...
Iklan

Heriyanto "Heri Pemad", Merayakan Kegilaan

Kegilaan menjadi hal penting bagi Heri Pemad. Maka Heri menetapkan diksi “kegilaan” itu sebagai bagian dari kredo atau keyakinannya.

Oleh
IGNATIUS NAWA TUNGGAL
· 7 menit baca
Heriyanto "Heri Pemad", seniman.
KOMPAS/NAWA TUNGGAL

Heriyanto "Heri Pemad", seniman.

Penghargaan sebagai Pelopor Pertunjukan Seni Rupa disematkan kepada Heriyanto (46) pada Malam Apresiasi Kebudayaan Indonesia Tahun 2022. Pria kelahiran 12 April 1976 di Sukoharjo, Jawa Tengah, yang memiliki nama akrab, Heri Pemad, itu ternyata memiliki kredo bahwa jalan kegilaan sebagai jalan menuju kewarasan; “Yen ora edan, ora waras.”

Ungkapan berbahasa Jawa ini bermakna, jika tidak gila, maka tidak waras. Ini sebuah metafora bagi Heri Pemad dalam menyikapi peristiwa seni rupa terkini dan menyuguhkannya sebagai pertunjukan kepada publik.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000