Penyanyi Tanayu memperoleh banyak pelajaran selama tahun 2022. Ia pun belajar bersyukur saat ayahnya jatuh sakit dan terus berjuang mewujudkan mimpinya.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
Tahun 2022 menjadi tahun penuh pembelajaran bagi Tanayu (37). Penyanyi cantik ini mendapati banyak pengalaman yang menumbuhkan perspektif baru terkait kehidupan pribadi ataupun kariernya. Salah satu pengalaman berharga itu adalah ketika ayah tercinta sakit.
Awalnya, Tanayu ragu bisa melewati tantangan itu lantaran dirinya adalah anak satu-satunya. Pemikiran itu berubah ketika dia melihat semangat ayahnya untuk sembuh beserta ibu yang kuat, suami yang suportif, dan keluarga besar yang selalu mendukung.
”Saya jadi melihat ini adalah fase yang patut disyukuri. Tuhan kasih saya kesempatan merawat orangtua saya. Dan itu adalah kesempatan yang paling berharga yang saya dapat tahun ini,” kata Tanayu melalui pesan teks yang diterima di Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Dengan segala dinamika yang ada, Tanayu belum bisa menyelesaikan album penuh perdananya. Ia juga merilis satu singel saja pada tahun 2022 sebab sedang menabung lagu untuk album barunya itu. Akan tetapi, mimpi pelantun ”Letter to My Youth” yang tertunda itu sedikit terobati dengan mendapat banyak kesempatan manggung dan bertemu dengan penikmat baru musiknya.
Memasuki tahun baru, Tanayu berharap untuk segera merilis album penuh perdananya. Selain itu, penyanyi yang identik berambut pendek ini ingin membawa album itu ke banyak kota dan negara.
”Apa pun yang telah saya perjuangkan bersama keluarga dan tim semoga memberikan hasil yang baik untuk saya, keluarga, dan orang-orang yang mendukung kami selama ini. Karya yang dibuat bergema mampu menghidupkan banyak hati, berdampak baik buat banyak orang,” tuturnya. Semangat berjuang, Tanayu!