Menjaga bumi semestinya konsisten dimulai dari diri sendiri. Perubahan gaya hidup penyanyi Andien merupakan caranya merawat bumi.
Oleh
RIANA A IBRAHIM
·2 menit baca
Berawal dari kegemarannya berbelanja barang bekas atau yang kini populer disebut thrifting, penyanyi Andien mulai tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai mode berkelanjutan. Hingga akhirnya bersama rekannya, Andien mendirikan Setali Indonesia.
”Setelah gali lebih lanjut, ternyata beli barang bekas dan memanfaatkan lagi barang-barang lungsuran itu masuk pilar sustainable fashion. Lalu, ketemu sama yang punya visi dan misi sama,” ujar Andien saat dijumpai di Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Semula Setali Indonesia ini mengadopsi semangat komunitas. Andien dan rekannya, Intan Anggita Pratiwie, gencar mengajak teman-teman dan makin banyak orang mau menjaga bumi dengan lebih sadar dalam menggunakan berbagai barang, terutama yang terkait dengan mode. Sekaligus menjadi pengingat di tengah dunia yang kini serba cepat dan serba instan.
”Serba buru-buru, kan. Kami ingin lebih slow. Dari semangat komunitas untuk menjadi magnet bagi orang-orang yang punya visi-misi. Kami berpikir perlu juga skema bisnis untuk menjalankan ini. Walau semangat awal ini tetap dijaga,” ujar Andien.
Pelantun tembang ”Gemintang” ini juga terus menerapkan mode berkelanjutan ini dalam kehidupannya. Bahkan, banyak busana konsernya merupakan hasil rombak ulang dari kostum panggung sebelumnya, seperti ketika dirinya menggelar pertunjukan daring bertajuk ”Melodi Monolog: Dan Lalu”.
Andien menyadari, untuk menjaga bumi memang harus konsisten dimulai dari diri sendiri. ”Aku enggak mau jadi orang yang self-centered. Dunia ini enggak berpusat di kita aja lho. Aku mau peduli ke bumi dengan kebiasaan sehari-hari itu. Besar kemungkinan anak-anakku juga akan meniru. Karena, memang sudah saatnya kembali pulang merawat bumi,” ujar Andien.