Parade Hujan adalah persekutuan kembali antara band Payung Teduh dengan Is yang sempat mundur dan bersolo karir. Kehadiran mereka di kancah musik Indonesia masih diidamkan penggemarnya.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
·2 menit baca
Parade Hujan adalah nama band baru tapi lama. Begini, dulunya ini adalah band bernama Payung Teduh. Tapi vokalisnya, Mohammad Istiqamah Djamad, alias Is mengundrkan diri pada 2017, dan bersolo karir. Kini Is kembali dengan tiga temannya di Payung Teduh dulu. Parade Hujan adalah identitas baru mereka.
Band bergaya pop akustik ini akan menjadi salah satu penampil dalam program musik pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan berlangsung pada 16-29 Februari 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Panggung musik di perhelatan otomotif besutan Dyandra Promosindo ini akan diisi sembilan penampil lainnya yang akan diumumkan kemudian.
“Acara ini akan jadi panggung pertama kalinya Parade Hujan di Indonesia. Sebelumnya Parade Hujan main di festival Senandung Malam di Kuala Lumpur, Malaysia,” kata Comi Aziz, pemain bas, Selasa, (20/12/2022) di Jakarta. Selain Comi, Parade Hujan masih diawaki personil Payung Teduh terdahulu, yakni Is pada gitar dan vokal, Alejandro Saksakame pada drum, dan Ivan Penwyn pada gitalele.
Lima tahun silam, Is mengundurkan diri dari Payung Teduh dengan alasan perbedaan visi bermusik. Dia lantas bersolo karir dengan nama Pusakata dan menghasilkan dua album, yakni Dua Buku (2019), dan Mesin Waktu 2020 (2020). Sementara tiga personel lainnya bertahan memakai nama Payung Teduh dengan mengajak vokalis Marsya Ditia dan tampil di beberapa acara, dan menghasilkan sejumlah lagu baru.
Reuni pertama mereka terjadi di festival musik Synchronize Fest di Jakarta pada Oktober 2022 silam, tapi masih memakai nama Payung Teduh x Pusakata. Penampilan ini menghimpun banyak penonton. Sebulan kemudian, mereka mengumumkan kepada publik bahwa mereka bersekutu kembali dalam entitas baru bernama Parade Hujan. (HEI)