Enzo Fernandez adalah pemain muda terbaik di Piala Dunia Qatar 2022. Awalnya dia adalah penggemar, kini dia membawa pulang Piala Dunia ke Argentina bersama idolanya, Lionel Messi.
Oleh
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
·6 menit baca
KIRILL KUDRYAVTSEV
Gelandang Argentina Enzo Fernandez mengangkat trofi Piala Dunia dan pemain terbaik Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail pada 18 December 18, 2022.
Gol yang dicetak gelandang Argentina Enzo Fernandez (21) di menit ke-87 ke gawang Meksiko di babak penyisihan grup C Piala Dunia 2022 memiliki banyak pesan. Bagi Argentina, gol itu menjadi salah satu kebangkitan Argentina setelah kandas di tangan Arab di partai pembuka.
Bagi Fernandez, gol itu juga istimewa. Dia menjadi pemain termuda pencetak gol Piala Dunia untuk Argentina sejak 2006. Namun, lebih dari semua, gol itu tercipta setelah Fernandez menerima umpan dari kapten sekaligus idolanya, Lionel Messi (35).
Gol itu kemudian dirayakan keduanya dengan pelukan erat. Mereka bahagia. Semua seperti jawaban atas permintaan Fernandez agar sang megabintang tetap bertahan beberapa tahun sebelumnya.
Permintaan itu ditulis Fernandez saat umurnya masih 15 tahun. Ketika itu, Messi baru saja mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional pada 2016. Messi yang menanggung beban kegagalan Argentina di Copa America 2016 masih terlalu sayang untuk dilepaskan penggemarnya, termasuk Fernandez.
"Lakukan apa yang kamu mau, Lionel, tapi tolong pikirkan untuk bertahan. Melihatmu bermain dengan warna biru muda dan putih adalah kebanggaan terbesar di dunia. Bermainlah untuk bersenang-senang. Kamu tidak tahu betapa menyenangkannya itu untuk kami," tulis Fernandez.
Deras dukungan dan doa banyak fans Argentina lainnya akhirnya dikabulkan. Messi batal pension. Dia kembali dan bermain dengan bahagia.
Uniknya, Argentina berhasil meraih berbagai gelar. Mulai dari Copa America Brasil 2021 hingga yang terakhir Piala Dunia Qatar 2022.
Setelah hanya menonton di rumah saat Copa America 2021, Fernandez menjadi bagian timnas Argentina tahun ini. Mereka bersenang-senang. Piala Dunia di tangan. Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik. Fernandez menjadi pemain muda terbaik.
“Saya telah memimpikan kemungkinan bermain bersamanya (Messi). Itu semua yang saya impikan. Sekarang saya bisa dan saya sangat menikmatinya.” kata Fernandez.
Messi tidak hanya memberikan umpan. Dia juga melayangkan pujian untuk Fernandez.
"Saya mengenal Enzo (Fernandez) dengan sangat baik, di sini dari tim nasional dan saya juga bermain melawannya di Liga Champions. Dia pantas mendapatkannya, karena dia anak yang spektakuler dan pemain yang sangat penting bagi kami," ujar dia.
Rendah hati
FRANCK FIFE
Pemain Argentina Enzo Fernandez meraih gelat Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2022
Fernandez adalah anak bungsu dari lima bersaudara dari keluarga sederhana. Keluarganya tinggal di San Martin, Argentina.
Sejak kecil, ia sudah memperlihatkan bakatnya bermain bola. Sempat bermain di klub lokal, Club La Recuva, pada umur enam tahun, ayahnya memasukan dia ke akademi River Plate, raksasa Argentina.
Karirnya jauh dari kata instan. Fernandez menghabiskan 14 tahun berlatih dan bersaing bersama anak muda lainnya. Berposisi sebagai gelandang bertahan, dia masuk tim utama di tahun 2019. Namun, baru setahun kemudian dia mulai bisa bermain.
Akan tetap, Fernandez tidak bertahan lama di River Plate. Pelatih Marcello Galardo meminjamkannya ke Defensa y Justicia, tim Liga Argentina lainnya. Pelatihnya adalah salah satu legenda Argentina, Hernan Crespo.
Fernandez tidak kecewa. Ia justru menjalaninya dengan bahagia. Dia yakin hal itu adalah kesempatannya untuk mengembangkan diri.
"Peminjaman itu agar saya bisa mendapatkan beberapa pertandingan dan bersaing dengan pemain kelas satu," kata Fernandez kepada Ole.
Hasilnya tidak sia-sia. Karirnya cemerlang. Bersama Defensa, dia ikut merebut Copa Sudamericana dan Recopa Sudamericana.
"Saya selalu menjadi pemain yang sama, tetapi waktu saya di Defensa sangat membantu saya berkembang. Tidak hanya sebagai pemain tetapi sebagai pribadi,” kata dia.
Fernandez memang berkembang pesat. Kemampuannya semakin komplit. Fisiknya kuat seperti gelandang box to box. Umpannya tajam seperti deep lying playmaker. Kemampuannya disebut melambangkan pemain tengah modern. Tim-tim Eropa mulai meliriknya.
Salah satu yang melihat bakat itu adalah Benfica di Liga Portugal. Fernandez diboyong 10 juta euro pada tahun ini.
Dia bermain reguler dan menorehkan 24 laga dengan tiga gol. Tidak hanya di liga, Fernandez menjadi tumpuan tim di Liga Champions bersaing dengan Paris Saint-Germain dan Juventus.
Bermain di Eropa tidak membuatnya tinggi hati. Ia tetap fokus berlatih. Dia memilih bekerja keras ketimbang bersantai di Eropa.
Hal itu dibuktikan dengan membawa ahli kesehatan pribadinya dari River Plate ke Benfica. Bapak satu anak berusia tiga tahun ini juga membeli peralatan olahraga untuk menunjangnya berlatih di rumah.
Permainannya di Eropa menarik minat pelatih Argentina Lionel Scaloni. Scaloni memanggil Fernandez untuk pertandingan persahabatan Argentina bulan September melawan Honduras dan Jamaika di Amerika Serikat.
Fernandez membuat debut tim seniornya saat Argentina menang 3-0 atas Honduras di Miami. Dia tampil di menit ke-64. Hanya butuh lima menit baginya untuk memberi asis bagi Messi.
Sejak itu, Scaloni kian jatuh hati. Fernandez resmi ditarik ke timnas untuk Piala Dunia 2022. Namun, dia bukan pilihan utama. Ada pemain senior Leandro Paredes hingga Guido Rodriguez dan Exequiel Palacios, yang lebih dulu bercokol di sana.
Hal itu terbukti di partai perdana Piala Dunia grup C melawan Arab Saudi. Paredes menjadi pemain inti. Fernandez baru masuk lapangan di menit ke-59 tapi Argentina tetap sulit bangkit.
Di laga selanjutnya melawan Meksiko, Argentina berada dalam tekanan harus menang. Fernandez juga mengawali laga dari kursi cadangan.
Namun, kali ini, dia lebih dari pemain pelapis. Fernandez mencetak gol asis dari Messi. Setelah itu, Scaloni tidak mau ambil risiko. Fernandez selalu menjadi pemain inti. Argentina tidak pernah kalah setelahnya.
Saat laga final melawan Perancis, penampilannya tetap memesona. Dia membuat Perancis harus bongkar lini tengah. Pemain tengah Perancis Antoine Griezmann yang tampil menggila sepanjang turnamen harus diganti akibat permainannya tidak berkembang. Fernandez sukses menjadi jembatan bola lini tengah menuju kaki Messi di ujung tombak penyerangan.
“Bermain dengan Leo (Messi) memberi saya kegembiraan yang luar biasa. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Fernandez.
Papan atas
AP/ARMANDO FRANCA
Pemain Benfica Enzo Fernandez (kiri) mentekel pemain Juventuns Matias Soule dalam pertandingan Grup H Liga Champions antara Benfica dan Juventus di Stadion Da Luz, Lisabon, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB. Benfica mengalahkan Juventus, 4-3.
Berbeda dengan Messi yang sejak bocah sudah ditampung Barcelona, jalan terang didapatkan Fernandez tahun ini. Setelah ciamik di Benfica dan Piala Dunia, dia menjadi salah satu gelandang tengah yang paling dicari tim papan atas.
Real Madrid, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Chelsea, disebut tengah berebut tanda tangannya. Padahal, harganya tidak murah. Kontraknya di Benfica baru berakhir tahun 2027.
Melansir Marca, harga jual Fernandez sekitar 100 juta euro atau 10 kali lipat biaya pindah dari River ke Benfica. Bila angka itu pecah, dia bakal menjadi pemain termahal dari Argentina mengalahkan Gonzalo Higuain. Higuain pindah dari Napoli ke Juventus dengan harga 90 juta euro.
Ketertarikan itu lagi-lagi dia tanggapi dengan singkat, akan selalu rendah hati di dalam dan di luar lapangan. Hatinya masih terlalu gembira merayakan Piala Dunia bersama Messi, idolanya.
"(Messi) Yang terbaik sepanjang masa," kata Fernandez saat berpose dengan Messi sambil keduanya memegang trofi Piala Dunia dalam akun media sosialnya.(GOAL/AFP)