Tegang sekaligus antusias menyelimuti Addie MS saat tampil bersama Twilite Orchestra di acara Kompas100 CEO Forum ke-13 Powered by East Ventures di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
Sejak terakhir kali tampil di panggung nusantara Istana Merdeka pada perayaan 17 Agustus 1995, era Presiden Soeharto, komposer Addie MS kembali bisa bermain di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Tegang sekaligus antusias menyelimuti Addie MS saat tampil bersama Twilite Orchestra di acara Kompas100 CEO Forum ke 13 Powered by East Ventures di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/12/2022). Mereka sama sekali tidak ada persiapan latihan karena undangan untuk manggung sangat mendadak.
Setiap kali manggung, mereka selalu latihan dan geladi bersih. Namun, kali ini saat semua personel berkumpul langsung geladi bersih dan tampil di hadapan Presiden Jokowi serta tamu undangan.
”Dalam sejarah kami berdiri 32 tahun, ini baru sekali pemberitahuan konser hanya hitungan hari. Jadi butuh kerja keras mengumpulkan pemain dari berbagai daerah di Indonesia dan ada dari luar negeri. Terus kami sempat survei sebentar ke Istana Bogor karena rencana awal di sana ternyata pindah ke Istana Negara. Luar biasa bisa tampil di sini,” ujar Addie MS, Jumat.
Addie MS beserta 30 personel Twilite Orchestra merasa tertantang bermain di Istana Negara karena mengorkestrasi simponi klasik tanpa sound system. Tak hanya itu, aliran musik yang mereka usung berbeda dengan selera musik Presiden Jokowi.
”Saya mendambakan main di sini karena akustiknya bagus, tanpa sound system. Ini jadi tantangan seru karena kami tampil dengan warna musik orkes klasik. Ah, selera Pak Presiden, kan suka metal, semoga suka dengan penampilan kami. Orientasi musik yang berbeda, tetapi kami bisa ngamen di sini, saya tidak menyangka. Terima kasih untuk Kompas dan Pak Presiden,” ujarnya.