Vlaar berharap ”Tim Oranye” bisa menjadi juara Piala Dunia Qatar 2022 demi menghilangkan julukan Belanda sebagai juara tanpa mahkota.
Oleh
Stephanus Aranditio
·2 menit baca
STEPHANUS ARANDITIO
Mantan pemain timnas Belanda, Ron Vlaar, seusai jumpa pers soal Oranje Indonesia Festival di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Melihat Belanda juara Piala Dunia adalah mimpi yang belum tercapai bagi seorang legenda timnas Belanda, Ron Vlaar. Dia masih menaruh harapan ”Tim Oranye” bisa menjadi juara Piala Dunia Qatar 2022 demi menghilangkan julukan Belanda sebagai juara tanpa mahkota.
”Kami sebenarnya hampir menyelesaikannya saat menembus final tiga kali. Kami tetap sukses tanpa medali emas, tetapi saya berharap itu akan terjadi tahun ini,” kata Ron di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Tercatat, Belanda tiga kali menembus final Piala Dunia pada 1974, 1978, dan 2010, tetapi selalu kalah dan menjadi runner-up. Satu-satunya trofi Belanda adalah Piala Eropa 1988 setelah mengalahkan Uni Soviet di Jerman Barat.
”Kami memiliki sejarah yang besar dalam permainan sepak bola. Kami terus berusaha menjadi tim yang terbaik untuk bisa menjadi juara untuk pertama kalinya walau tidak mudah,” tegasnya.
Ron Vlaar pernah masuk dalam skuad Tim Oranye pada Piala Dunia 2014. Saat itu, Vlaar yang berposisi sebagai bek tengah bersama Bruno Martins Indi dan Stefan de Vrij turut membawa Belanda menempati peringkat ketiga setelah mengalahkan tuan rumah Brasil dengan skor 3-0. Gol Belanda pada laga itu dicetak oleh Robin van Persie, Daley Blind, dan Georginio Wijnaldum.
Dia meyakini, Belanda yang diasuh Louis van Gaal, pelatih yang sama yang menangani Tim Oranye saat dia bermain di Brasil 2014, bisa melaju hingga ke partai final Piala Dunia Qatar 2022.
Mantan pemain AZ Alkmaar dan Aston Villa ini tak menampik, skuad Belanda tahun ini tidak dihuni oleh banyak pemain bintang, tetapi dia percaya pemain muda potensial yang diboyong ke Qatar akan memberikan perjuangan yang maksimal untuk Belanda.
”Van Gaal pelatih yang sangat bagus memperhatikan semua kekuatan tim, termasuk para staf di tim Belanda. Kami mempunyai pemain dengan skill individual yang bagus, saya rasa kita sudah melihat itu di lapangan ketika pertandingan kemarin. Mereka tim yang bagus dan solid, ini menjadi kunci kesuksesan,” tuturnya.
Pertandingan Belanda versus Ekuador akan menjadi pertandingan yang menentukan di Grup A. Kedua tim sama-sama mengantongi tiga poin, masing-masing setelah mengalahkan Senegal dan tuan rumah Qatar. Pemenang pada pertandingan kedua ini akan memiliki peluang terbesar lolos ke babak 16 besar.
