Doris Alexander Rihi Keliling Flores Timur Andalkan Sepeda Motor
Doris Alexander Rihi menjangkau pedalaman menggunakan sepeda motor. Ia menegaskan warna pelayanannya.
Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
·2 menit baca
Doris Alexander Rihi menggeber sepeda motor dari kediamannya menuju pelabuhan di pesisir Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur (Flotim) , Nusa Tenggara Timur. Pada Kamis (3/11/2022), Penjabat Bupati Flores Timur itu hendak mengunjungi kampung Wayongona di Pulau Adonara.
Sekitar 20 menit menumpang perahu motor penyeberangan, ia kembali tancap gas. Setelah melewati 13 kilometer jalanan mulus, ia disambut jalanan dengan kondisi rusak parah. Aspal terkelupas, batu-batu lepas, tanah berlumpur, hingga menyeberangi kali. Ia terus menunggangi kuda besi itu sampai tujuan.
Sepeda motor menjadi andalan Doris untuk menjangkau daerah pedalaman di Kabupaten Flores Timur yang terdiri atas Pulau Solor, Pulau Adonara, dan ujung timur Pulau Flores. Di kabupaten itu terdapat 250 desa dengan jumlah penduduk sekitar 290.000 jiwa.
Hingga kini, akses jalan ke banyak kampung belum ada. "Ada kampung yang sama sekali belum pernah didatangi pejabat. Saya bupati pertama yang datang ke sana. Masyarakat senang bisa jumpa dengan pemimpinnya, " kata Doris.
Sejak dilantik menjadi penjabat bupati pada Mei 2022 lalu, Doris ingin menjangkau semua kampung di Flores Timur. Dalam satu hari, ia bahkan datang ke lebih dari empat kampung tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Tujuannya agar masyarakat kampung tidak perlu menyiapkan penyambutan.
Dengan bermotor, ia mengaku lebih mudah mengenali persoalan dan kebutuhan masyarakat. Pria asal Pulau Sabu itu juga tidak memerlukan pengawalan. Ia biasa ditemani seorang staf humas dan kepala dinas terkait.
Menjangkau daerah pedalaman dengan sepeda motor menegaskan pelayanan Doris di Flores Timur. Saat dilantik menjadi penjabat bupati, banyak orang menduga Doris membawa kepentingan politik untuk warna tertentu. "Saya tegaskan, warna saya adalah warna pelayanan, " ucapnya.