Penyanyi legendaris Titiek Puspa genap berusia 85 tahun. Sejumlah harapan masih tersimpan dalam dirinya.
Oleh
SOELASTRI SOEKIRNO
·2 menit baca
Penyanyi legendaris Titiek Puspa, Selasa (1/11/2022), genap berusia 85 tahun. Tepat di hari ulang tahun, eyang Titiek, demikian panggilan akrabnya, mengisinya dengan bersyukur kepada Sang Pencipta. ”Tadi malam jam 12, setelah mandi, sembahyang, lalu ngobrol dengan Tuhan selama 2 jam,” ujar Titiek kepada wartawan lewat Zoom pada Selasa siang.
Relasi akrab penerima penghargaan Anugerah Musik Indonesia kategori Dedikasi untuk Musik Indonesia pada tahun 2021 itu dengan Tuhannya berawal dari pengalaman saat sekolah kelas III SD. Kala itu, ia sakit yang tak kunjung sembuh sampai orangtuanya mengganti nama asli Sudarwati menjadi Kadarwati, lalu Sumarti. Tak kuat menahan sakit, ia bertanya kepada Tuhan, mengapa orang lain tak sakit, saya sakit.
Tiba-tiba hujan deras turun dan petir menyambar, bukannya meneduh, Titiek kecil malah ”menantang” Tuhan. ”Aku enggak takut, aku mau bunuh diri daripada dikasih sakit,” katanya Senin kemarin, menceriterakan kisah masa kecilnya. Ia kemudian lari ke kebun di belakang rumahnya, memetik buah mengkudu dan lainnya, lalu ia tumbuk bersama garam dan segenggam cabai. Setelah memakan hasil tumbukan itu, mulutnya terasa sangat panas. Ia pingsan berjam-jam. Ajaib, setelah bangun, ia sembuh dari sakitnya. Sejak itu, ia tak sakit lagi dan selalu menyempatkan diri ngobrol dengan Tuhan untuk menyatakan rasa syukurnya.
Penyanyi dan pencipta lagu yang pernah jadi Juara Bintang Radio Jawa Tengah tahun 1954 tersebut sudah berkarier di seni musik selama 70 tahun. ”Saya menyanyi sejak sebelum umur 15 tahun, tetapi karena mulai terima amplop (honor) di usia 15 tahun, saya hitung saja mulai saat berbisnis (menyanyi),” jelas penyanyi istana zaman Presiden Soekarno ini.
Pada usia sekarang, ia masih menyimpan keinginan agar semua anak-anak jalanan mendapat tempat untuk belajar tentang aneka budaya Nusantara agar mereka memahami bahasa dan budaya sendiri. Titiek ingin ada pihak yang memulai pekerjaan besar itu untuk mewujudkan generasi muda Indonesia menjadi bangsa besar yang menguasai adat, seni budaya bangsa sendiri, bukan malah lebih mengenal budaya dan bahasa asing.
Sorenya, Titiek merayakan ultah dengan para anggota Duta Cinta, perkumpulan penyanyi anak yang berkolaborasi dengan lintas generasi untuk merekam lagu-lagu anak. Duta Cinta dibentuk atas ide Titiek bersama Musica Studio.