Sebagian properti Souljah tak luput dari dahsyatnya guncangan pandemi hingga terpaksa dilego. Mereka menjual, antara lain, mik, gitar, komputer, mobil, dan rumah. Kuartet tersebut menampik tawaran konser secara daring.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Band beraliran jamaican music fusion, Souljah, akan meramaikan Jakarta Moon Rave Dance, Ancol Beach City, Jakarta, pada 15 Oktober 2022. Setelah sempat terempas lantaran dihantam pandemi, penampilan kuartet tersebut berangsur normal.
”Kami akan membawakan 11 lagu selama sekitar satu jam,” kata basis sekaligus manajer Souljah, Benjamin Renhat, di Jakarta, Jumat (14/10/2022). Konser itu juga akan dimeriahkan Tony Q Rastafara, DJ Yasmin, Indoreggae Project, Yella Sky, The Paps, Primitif, Matahari, Kulaa, dan Pasukan Lima Jari.
Mereka dijadwalkan tampil mulai pukul 19.00 dengan target disaksikan 4.000 penonton. Souljah menyiapkan penampilannya dengan lancar. ”Selama pandemi, kami enggak pernah tampil secara daring. Reggae ditonton streaming, di mana enaknya,” ujarnya.
Sebagian properti Souljah pun tak luput dari dahsyatnya guncangan pandemi hingga harus dilego. Renhat, bersama vokalis Danar Pramesti, kibordis David Pasaribu, dan pengisi toasting (semacam rap ala jamaika) Said Fauzan menjual, antara lain, mik, gitar, komputer, mobil, hingga rumah.
”Total, semua yang dijual sekitar Rp 1 miliar. Orang-orangnya survive (bisa bertahan). Peralatannya yang enggak selamat,” ujar Renhat sambil tertawa. Souljah juga terpaksa merumahkan 11 pegawai tetapnya. Itu pun mereka masih mempekerjakan delapan karyawan lepasnya.
”Rumah saya jadi kantor juga. Sekarang, konser mulai ramai. Kemarin manggung, besok bisa main lagi. Bukan berarti landai. Masih bumpy (belum rata),” ujar Renhat. Ia pun menambah pemasukannya dengan terlibat dalam produksi film dan menjadi konsultan kuliner.