Pelukis Erica Hestu Wahyuni asal Yogyakarta mendekor panggung pentas teater dengan lukisan-lukisan karyanya.
Oleh
NAWA TUNGGAL
·2 menit baca
Pelukis asal Yogyakarta, Erica Hestu Wahyuni, tidak membayangkan bakal bisa mendekor panggung pentas teater dengan lukisan-lukisan naifnya. Pentas teater yang ia dekor pun sekelas pentas Indonesia Kita di Teater Besar Taman Ismail Marzuki Jakarta, 16-17 September 2022.
.”Awalnya, saya melihat ada pameran imersif Van Gogh. Secara virtual, lukisan Van Gogh dibesarkan dan ditembakkan ke dinding sampai ke pilar-pilar,” ujar Erica, Rabu (21/9/2022), di Yogyakarta.
Pengalaman ”berjumpa” karya imersif Van Gogh ini mengantar pertemuan dirinya dengan Agus Noor, salah satu pendiri program pentas teater Indonesia Kita. Waktu itu perjumpaannya di Bontang, Kalimantan Timur.
”Saya bercerita kepada Agus Noor kalau saya ingin sekali membuat pameran lukisan-lukisan saya seperti pameran imersif lukisan Van Gogh,” ujar Erica, yang kebetulan sedang singgah di rumah Butet Kartaredjasa.
Tidak diduga, Agus Noor memberi respons atas keinginan Erica tersebut. Bukan untuk pameran biasa, melainkan untuk mendekor panggung pentas teater Indonesia Kita. Agus Noor menyampaikan, kebetulan naskah pentas berikutnya adalah Perempuan-perempuan Pilihan. Alangkah baiknya jika dekorasi panggung dengan karya perempuan pelukis.
Erica menyambut tawaran Agus Noor dengan penuh semangat. ”Ada ilmu baru yang aku peroleh. Akhirnya, aku tahu cara memotret lukisan yang tidak pecah kalau ditampilkan besar sekali dengan proyektor,” ujar Erica, yang ingin sekali di akhir tahun 2022 nanti bisa mewujudkan impian pameran imersif seperti Van Gogh.
Di pentas Perempuan-perempuan Pilihan sempat ditampilkan sekitar delapan citra lukisan naifnya di dinding panggung. Bentuk goresan dan warna yang memberi kekhasan kanak-kanak gaya Erica menciptakan nuansa tersendiri. Panggung lebih berwarna dan tidak membosankan.