Bagi Mayjen TNI Untung Budiharto, hal paling penting adalah rasa aman. Secara sederhana, aman itu antara lain tercapai saat anak-anak dapat berangkat ke sekolah dengan tenang dan nyaman.
Oleh
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
·2 menit baca
DOKUMENTASI KODAM JAYA
Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto, Kamis (8/9/2022), memberikan sambutan dalam pertemuan dengan pemimpin media di Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur.
Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto senang melucu. Dalam pertemuan dengan para pemimpin media di Kodam Jaya, di Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022), Mayjen Untung berkali-kali melempar lelucon yang membuat para peserta pertemuan tertawa terbahak-bahak. Salah satu lelucon itu berkaitan dengan tempat kelahirannya, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
”Saya berasal dari Pangkah, (Kabupaten) Tegal. Orang Tegal itu enggak makan nasi, tetapi mangan (makan) sega,” ujarnya dengan dialek khas Tegal yang sangat kental, terutama pada saat mengucapkan sega, kata dalam bahasa Jawa yang berarti nasi. Peserta pertemuan tertawa mendengar apa yang disampaikan Untung. Suasana acara bertajuk Ngopi Bareng ini terasa cair.
DOKUMENTASI KODAM JAYA
Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto, Kamis (8/9/2022), memberikan sambutan dalam pertemuan dengan pemimpin media di Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur.
Pada awal sambutannya, Untung juga berusaha menyapa satu per satu peserta yang hadir di pertemuan. Ia menyebut nama-nama perwakilan media dan bertegur sapa dengan mereka secukupnya. Namun, ia sepertinya sadar jangan-jangan usahanya itu disangka mengabsen. ”Ini bukan absen, tetapi ingin mengenal satu per satu,” tuturnya sambil tertawa.
Dalam pertemuan, sebagai salah satu orang yang ikut bertanggung jawab atas kondisi keamanan ibu kota negara, Untung menyampaikan kepada para pemimpin media dan wartawan mengenai tantangan keamanan di Jakarta. Menurut dia, sejumlah unjuk rasa kini terjadi di Jakarta, sebagai respons terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak. Ia pun mengungkapkan bahwa prajurit di Kodam Jaya selalu siap membantu kepolisian guna memastikan semua unjuk rasa berjalan damai, tertib, dan aman.
Bagi dia, hal paling penting memang rasa aman. Secara sederhana, menurut Untung, aman itu antara lain tercapai saat anak-anak dapat berangkat ke sekolah dengan tenang dan nyaman.
Meski sederhana, tentu siapa pun paham, tidak mudah untuk menciptakannya. Ada kerja keras oleh banyak pihak di balik rasa aman masyarakat. Selamat bertugas, Pak.
