Putri Marino Merasa Deg-degan

Sebagai penggemar novel, Putri Marino punya ekspektasi tersendiri ketika novel kegemarannya difilmkan.

DOKUMENTASI NETFLIX

Putri Marino

Saat akan membintangi film yang diadaptasi dari sebuah novel, aktris Putri Marino merasa deg-degan. Sebagai pembaca buku dan penggemar novel fiksi, dirinya selalu punya ekspektasi tersendiri soal bagaimana penggambaran cerita dan karakternya.

Hal itu, menurut Putri, lumrah dialami para penggemar novel fiksi. Mereka kerap akan kecewa jika filmnya ternyata jauh berbeda dengan novelnya. ”Aku merasa deg-degan karena selalu bertanya-tanya apakah nanti karakter yang aku bawakan di film ini akan sesuai dengan ekspektasiku dan juga para penggemar pembaca novelnya atau tidak. Untuk membantu, aku juga sudah membaca novelnya sampai lima kali,” ujar Putri dalam diskusi panel yang digelar Netflix saat meluncurkan program acara terbarunya, Waktu Netflix Indonesia, Jumat (2/9/2022), di Jakarta.

Dalam acara itu, sejumlah film panjang dan serial karya sineas Tanah Air akan ditampilkan sebagai program unggulan mulai akhir tahun. Putri terlibat dalam pembuatan film drama seri Gadis Kretek yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala. Putri menjanjikan akan berupaya memerankan karakternya sebaik mungkin, bekerja sama dengan sutradara untuk hasil maksimal.

Sebagai penyuka novel fiksi, Putri menyebut salah satu penulis favoritnya adalah Eka Kurniawan. ”Aku suka banget tulisan-tulisan dia karena bisa membuat imajinasi kita terbang setinggi-tingginya. Salah satu novelnya yang paling aku kepingin lihat jadi film ialah Cantik Itu Luka,” ujar Putri.