Sudirman Said, ”Ngobrol-ngobrol” Santai dengan Wartawan
Sudirman Said ujug-ujung mengajak sejumlah jurnalis makan siang. Beberapa wartawan menduga ia punya agenda. Maklum, tak sedikit negarawan sudah menyampaikan pernyataan mengenai Pemilu 2024. Tak dinyana, mereka terkecoh.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Sudirman Said tampak formal dengan jas hitam yang membalut kemeja putih. Maklum, ia baru mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-77 RI di kantornya. Komisaris Utama Transjakarta itu enggan menanggalkan jasnya, tetapi bukan demi terlihat necis.
”Mau dilepas, tapi baju saya lusuh sekali karena keringat. Siapa tahu ada yang motret jadi bagus,” katanya sambil tertawa. Sekonyong-konyong ia mengajak sejumlah jurnalis untuk makan siang di Jakarta, Rabu (17/8/2022). Beberapa dari mereka jelas menduga Sudirman punya agenda.
Wajar saja, tak sedikit negarawan sudah mengambil ancang-ancang dengan menyampaikan pernyataan mengenai Pemilu 2024. Tak dinyana, para jurnalis terkecoh. ”Enggak ada yang khusus. Mau makan saja dan ngobrol yang enggak menarik, tapi penting,” ucapnya seraya tersenyum.
Sudirman membebaskan mitra-mitranya itu untuk memberitakan apabila penuturannya dianggap bernas. Jika hendak sekadar berbincang santai, ia pun tak mempersoalkannya. Mantan menteri energi dan sumber daya mineral tersebut mengungkapkan impiannya mengenai Indonesia.
”Saya mimpi proses politik ke depan kita jadikan arena perlombaan kebaikan sehingga kader-kader terbaik bangsa bisa belajar dari semua presiden dan wapres,” katanya. Ia sungguh berharap publik meneladani mereka menjadi mosaik yang mengutuhkan amanat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Sudirman yang juga Sekretaris Jenderal PMI itu lantas menyebutkan semua presiden dan wakilnya dengan fasih. Ternyata, ia sudah menghafal nama mereka. ”Sekarang, saya lega bisa menyebutkan semuanya dengan lancar,” ujarnya sembari terbahak.