Denny Chasmala, Petualangan Musik

Denny Chasmala ikut memeriahkan Konser Perak 25 Tahun Padi Reborn yang akan digelar pada Sabtu (20/8/2022) di Tennis Indoor Senayan Jakarta sebagai bagian dari petualangannya dalam bermusik.

DOKUMENTASI EVENTORI

Denny Chasmala, komposer dan arranger musik Indonesia.

Musisi, arranger serta produser Denny Chasmala ikut memeriahkan Konser Perak 25 Tahun Padi Reborn yang akan digelar pada Sabtu (20/8/2022) di Tennis Indoor Senayan Jakarta. Di konser tersebut, Denny berperan memberikan sebuah dinamika baru agar konser Padi yang notabene band rock, bisa menyuguhkan mood yang berbeda.

”Padi adalah Padi. Orang nonton Padi kan lihat spiritnya, sama tokohnya. Kalau udah penggemar, musiknya berubah pasti agak kaget. Jadi gue diajak untuk tidak mengubah, tapi menambah, atau memberi satu dinamika yang lebar pada penampilan mereka,” ungkap pria yang akrab disapa Dencas ini di sela jumpa pers Konser Perak 25 Tahun Padi Reborn di Hard Rock Café, Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Dencas, yang sudah bekerja sama dengan Padi Reborn sejak tahun 2018, akan hadir dengan suguhan mini orkestra yang terdiri dari pemain celo dan biola serta penyanyi latar.

Bagi Dencas, keterlibatannya dengan Padi Reborn tersebut merupakan salah satu ambisinya dalam bermusik. Dia ingin bekerja sama dengan sebanyak mungkin musisi di Tanah Air. “Buat gue pada dasarnya, musik tuh experience,adventure. Ke mana yang ada, gue ikut, ketika enggak ada gue coba masuk. Ambisi gue pengin main sama semua musisi Indonesia. So far udah hampir semua, sih. Iwan Fals, Ebbiet (G Ade). Yang belum pernah malah Raisa,” ujarnya.

Beberapa saat lalu, Dencas baru saja rampung memproduseri album lagu anak milik Jenaka, putri pasangan Tora Sudiro dan Mieke Amalia. Menurut Dencas, Jenaka memiliki bakat luar biasa, bak Sherina di masa kecil. ”Suaranya bagus. Ini album anak-anak, tapi temanya buat ortu dan anak. Digarap serius, ada orkestra-nya juga. Temanya soal perdamaian, cinta ke ortu, dan relasi sosial,” ujar Dencas.

Menggarap album anak, harapan Dencas tak muluk. Baginya, ketika mengerjakan sebuah album dan penyanyinya merasa nyaman, itu sudah cukup. ”Kalau emang bagus, pasti berefek,” katanya yakin.