Sri Astari Rasjid, Karya Penyembuh

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sri Astari Rasjid

Meski jauh di Amerika Serikat, Sri Astari Rasjid tidak berhenti berkarya. Setelah memamerkan karya rupa berwujud beberapa perempuan utama dalam sejarah dunia dengan mengambil bentuk golek setinggi hampir 2 meter, Astari membuat sosok Sarinah, perempuan sederhana yang menjadi inspirasi Soekarno mengenai ketangguhan perempuan kebanyakan Indonesia. Karya ini dipamerkan di Sarinah, Jakarta, pada awal Juni 2022, memperingati kelahiran Pancasila.

Sudah hampir tujuh bulan Astari berada di Minnesota. ”Pas waktu saya selesai bikin karya video ’Nine Pearls from Heaven’ untuk program FBK (Fasilitasi Bidang Kebudayaan) Kemendikbud 2021 saat Natal lalu, saya mulai sakit. Kok pas saya lagi mau nengok kakak saya di Amerika. Jadi, sekalian berobat,” ujar Astari melalui percakapan Whatsapp, Senin (20/6/2022) waktu Jakarta.

Astari, Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Albania, dan Macedonia (2016-2020) ini, merasa bersyukur dengan sakitnya. ”Masih diberi kesempatan dengan-Nya, diberi jalan luar biasa untuk journey home,” ujar Astari tentang perjalanan hidup dan perjalanan kreatif-spiritualnya yang akan dia tuliskan menjadi buku.

Terus melakukan proses mencipta karya-karya rupa setiap hari membuat Astari lupa pada sakitnya. Terus berpikir dan bertindak positif justru menghasilkan kesehatan fisik, mental, psikis yang membantu penyembuhan perempuan kelahiran 1953 ini.

Dokter melihat perkembangan menggembirakan dalam penyembuhan Astari. ”Banyak yang sakit seperti saya. Sebetulnya mereka punya cara sederhana untuk self-healing yang ternyata lebih berarti daripada obat-obatan, antara lain dengan berkarya,” ucapnya.

Dia berharap bisa pulang ke Jakarta sebelum akhir tahun dan berpameran lagi. ”Miss Jakarta,” tutupnya.