logo Kompas.id
TokohMade ”Bayak” Muliana, Seni...
Iklan

Made ”Bayak” Muliana, Seni Menantang Era ”Plastilikum”

Made ”Bayak” Muliana merasa harus berbuat sesuatu untuk turut andil menyelamatkan lingkungan.

Oleh
IGNATIUS NAWA TUNGGAL
· 5 menit baca
Made Bayak
ARSIP TROPPEN MUSEUM AMSTERDAM

Made Bayak

Di zaman ”kekuasaan” rezim plastik, seniman asal Bali, Made ”Bayak” Muliana (42), menyebutnya sebagai era Plastilikum. Ini gebrakan dan rumusan telak dari kegelisahannya menyaksikan alam yang harus menanggung beban berat karena timbunan sampah plastik. Bayak mengikrarkan era suram dunia ini lewat karya-karya yang menohok kesadaran penyimaknya.

Bayak memperkenalkan Plastilikum sebagai karya tugas mata kuliah Eksperimen Kreatif di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar pada semester IV dan V tahun 2001-2002. Ketika itu, ia mengumpulkan lelehan sampah plastik yang terbakar dari tempat pembuangan sampah. Lelehan yang sudah keras dan membatu itu lantas ia pertemukan dengan batu padas dari pinggir sungai. Jadilah sebuah karya instalasi yang ia sebut sebagai ”Era Plastilikum”.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000