Setelah ditinggal sang vokalis (Pradikta Wicaksono) awal Juni 2022, Yovie & Nuno kini memiliki dua personel baru yang mengisi posisi vokal, yaitu Adhyra Yudhi dan Chico Andreas.
Oleh
DWI AS SETIANINGSIH
·2 menit baca
Setelah ditinggal sang vokalis (Pradikta Wicaksono) awal Juni 2022, Yovie & Nuno kini memiliki dua personel baru yang mengisi posisi vokal, yaitu Adhyra Yudhi dan Chico Andreas. Bersama Adhyra dan Chico, Yovie & Nuno formasi baru akan segera merilis album mini baru agar bisa kembali meramaikan panggung musik Tanah Air.
”Sebenarnya, Dikta udah dari tahun kemarin mundurnya, tapi belum di-publish karena masih ada beberapa jadwal main dan baru publish mundur Juni 2022 ini setelah formasi baru ini siap. Enam bulan ke belakang inilah kami siapin formasi baru ini,” ujar gitaris Yovie & Nuno, Muchamad Ahadiyat, yang akrab disapa Kang Diat, Selasa (7/6/2022). Selain Diat, ada Ady Julian sang kibordis.
Meski baru bersama selama 6 bulan, chemistry mereka sudah terbangun. Ini antara lain karena Adhyra bukan orang baru di lingkungan Yovie & Nuno. Sebelumnya, Adhyra adalah personel 5 Romeo yang juga dibentuk Yovie Widianto. Sementara Chico, yang ditemukan belakangan di Bandung, dengan cepat menemukan chesmistry di antara mereka.
”Timbre vokal Adhyra dan Chico ini agak beda. Yang satu sedikit low, satu sedikit tinggi. Kalau mereka nyanyi sama-sama, pasti akan jadi sesuatu yang baru,” imbuh Diat. Dia yakin, kekuatan dua vokalis itu akan menjadikan Yovie & Nuno istimewa meski dari sisi musik, benang merah Yovie & Nuno masih tetap dipertahankan.
”Mungkin karena sekarang ada Ari (Renaldi) yang jadi produser, akan ada warna-warna seperti lagu-lagu yang sekarang ini sedang hit. Jadi nuansanya tetap Yovie & Nuno, tapi ada zaman-zaman sekarangnya,” kata Diat. Ari adalah produser bertangan dingin di balik nama-nama seperti Tulus dan Yura Yunita.
Dengan formasi baru tersebut, Diat berharap Yovie & Nuno bisa kembali bersaing dengan band-band lain di Tanah Air. ”Mudah-mudahan industri eventtetep jalan dan tambah gede, jadi bisa bersaing sama band-band lain secara sehat. Kuncinya buat kami adalah berkarya dengan konsep musik yang berbeda dari yang udah ada, enggak jadi follower,” papar Diat.