Prisia Nasution Kampanyekan Peduli Orang dengan Gangguan Jiwa
Aktris Prisia Nasution kampanye peduli orang dengan gangguan jiwa melalui kegiatan olahraga bersama.
Oleh
MARIA SUSY BERINDRA
·3 menit baca
ARSIP KOPI PANAS FOUNDATION
Aktris Prisia Nasution melalui lembaga yang didirikannya, Kopi Panas Foundation, mengampanyekan kepeduliannya terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
JAKARTA, KOMPAS – Aktris Prisia Nasution bersama beberapa rekannya mengampayekan gerakan sosial Peduli Itu Tidak Diam yang menyasar orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ. Prisia berkolaborasi dengan Bardi Smart Home Indonesia akan menggelar kegiatan Sport Charity Program pada Minggu (23/1/2022). Kegiatan ini juga menggandeng komunitas basket dan ODGJ.
Melalui keterangan pers yang dikirim ke Kompas, Senin (17/1/2022), Prisia mengatakan, kegiatan sosial ini diusung Kopi Panas Foundation (KPF) yang ia dirikan untuk membantu sesama manusia. ”Kegelisahan saya dimulai pada tahun 2016, saat itu saya melihat seorang ODGJ di jalan dengan kondisi sangat memprihatinkan. Hal itu membekas dalam memori saya dan kemudian terpanggil untuk memberikan perhatian khusus kepada teman-teman ODGJ. Banyak dari mereka yang bisa secara perlahan sembuh walau membutuhkan waktu lama dan tentunya perhatian dari kita,” kata Prisia seusai jumpa acara technical meeting pada Minggu (16/1/2022) di Tangerang Selatan.
Kolaborasi antara KPF dan Bardi yang menggelar Sports Charity Program didukung oleh figur publik yang tergabung dalam KPFriends dan ODGJ. Mereka akan bermain basket bersama. Sebelumnya, program yang sama digelar pada 3 OKtober 2021 bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Dunia. KPF x BARDI Basketball Collaboration 2022 akan berlangsung selama 11 bulan ke depan, setiap bulan akan ada satu kali pertandingan. Puncak acara pada November 2022 dengan All Star Exhibition dan acara penutupan.
Adapun beberapa artis yang pernah terlibat di Sports Charity Program adalah Augie Fantinus, Uus, Annisa Cikal Rambu, Denny Sumargo, Asri Welas, Reza Nangin, pemain timnas basket Putri Priscilla Karen, Savira Aliva Sjahril, dan Haris Ilano Virza.
”Selain Sports Charity Program, empat rangkaian program lainnya adalah Happy Sharing, yakni kunjungan ke Panti ODGJ Mitra KPF. Kemudian ada Rumah Asa program membangun atau merenovasi panti ODGJ mitra KPF, lalu ada ODGJ berkarya dan Ngopi Bareng ODGJ yang merupakan Talkshow bersama teman-teman ODGJ. Rangkaian program ini baru pertama kali dan akan segera tayang di Channel Youtube Kopi Panas Foundation," sambung Prisia.
Dengan Sports Charity Program, yang didukung beberapa publik figur yang merupakan KPFriends dan teman-teman ODGJ, mereka akan berolahraga khususnya bermain bola basket bersama. Sports Charity Program ini adalah program ke-2 yang dijalankan oleh KPF setelah digelar pertama kali pada 3 Oktober 2021, bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia.
”Visi Kopi Panas Foundation agar terwujudnya generasi yang berpartisipasi aktif dalam isu sosial dan lingkungan. Sebenarnya saya ingin concern kepada alam dan hewan. Tapi, sejauh ini kami baru bergerak kepada isu kemanusiaan, yaitu Peduli ODGJ. Harapannya, KPF menjadi pusat pembelajaran dan simpul gerakan sosial serta lingkungan dan meningkatkan kesadaran publik dalam membantu sesama menyalurkan bantuan pada lembaga dan individu,” pungkasnya.
ARSIP KOPI PANAS FOUNDATION
Aktris Prisia Nasution melalui lembaga yang didirikannya, Kopi Panas Foundation, mengampanyekan kepeduliannya terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Sementara itu, Bardi Smart Home adalah perusahaan yang mengembangkan produk-produk pintar rumah tangga yang kompatibel dengan layanan perintah suara dari Alexa, Siri, dan Google Assistant. Salah satu perwakilan dari Bardi, More Ria, mengatakan, kolaborasi ini terjadi karena dirinya bersentuhan langsung dengan ODGJ, yaitu mamanya.
”Saya percaya, masih banyak temen-temen ODGJ bahkan masih bisa melakukan banyak aktivitas memasak, berbincang bersama, bahkan berolahraga, salah satunya bermain basket,” kata More.
Selain itu, More melanjutkan, Bardi juga melihat ajang FIBA Asia Cup yang akan diselenggarakan tahun ini sehingga ada daya tarik masyarakat untuk ikut bermain basket. ”Semoga kami bisa berkembang bukan hanya untuk kalangan rumah tangga, namun juga untuk semua kalangan seperti teman-teman yang suka olahraga, serta temen-temen organisasi khususnya yang fokus dengan ODGJ,” katanya. (*)