Tantowi Yahya: Bens Leo Sosok Baik dan Mengagumkan
Bagi Tantowi Yahya, Bens Leo merupakan sosok yang mengagumkan.
Oleh
Wisnu Dewabrata
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Duta Besar RI untuk Selandia Baru sekaligus musisi, Tantowi Yahya, mengenang sosok Bens Leo sebagai seorang sahabat lama, yang sangat profesional serta berkomitmen di bidangnya.
Walau sangat kredibel serta berpengetahuan dan berpemahaman luas tentang bidang musik, sosok Bens Leo diingat Tantowi tetap rendah hati. Saking terkenal dan kredibelnya, tambah Tantowi, saat itu nyaris tak ada ajang kompetisi musik yang tak melibatkan sosok seorang Bens Leo.
”Nama beliau sangat populer sebagai juri. Mulai dari berbagai festival musik macam rock sampai ibaratnya festival tabuh bedug, rasanya enggak afdal kalau salah satu jurinya bukan beliau. Yang seperti itu kan tidak bisa dipaksakan melainkan memang pengakuan dari masyarakat sendiri,” ujar Tantowi.
Hal itu disampaikan Tantowi saat dihubungi per telepon, Senin (29/11/2021) tengah malam waktu Selandia Baru. Tantowi bercerita sosok Bens sudah dikenalnya sejak sama-sama aktif sebagai juri di ajang penghargaan musik bergengsi tanah air, BASF Awards.
Kompetensi dan pengetahuan Bens tentang permusikan Tanah Air dinilai Tantowi tak terbantahkan lagi. Bens adalah seorang pencatat ulung sejarah musik sekaligus pemerhati musisi Tanah Air. Kepeduliannya pun sangat tinggi terhadap nasib para musisi.
”Setiap ada musisi yang sedang sakit atau membutuhkan biaya, Mas Bens selalu jadi yang pertama menginisiasi upaya penggalangan dana,” ujar Tantowi.
Kedekatan Tantowi dan Bens Leo juga tampak dari bagaimana mereka saling membantu dan terlibat aktif sebagai pembawa acara (MC) di pernikahan masing-masing. Saat Tantowi menikah di tahun 1989 Bens menjadi MC. Berselang beberapa tahun kemudian giliran Tantowi hadir sebagai MC di pernikahan Bens di Solo, Jawa Tengah.
Sejak awal hingga akhir BASF Awards Bens Leo, menurut Tantowi, tak pernah absen menjadi juri. Dia bahkan kerap terlibat dalam ajang penjurian bergengsi lain seperti saat Tantowi mengajaknya untuk membidani Panasonic Gobel Awards bersama musisi mendiang Chris Pattikawa dan Rinaldi Syarif dari PT Panasonic Gobel Indonesia.
”Sosok beliau adalah orang yang omongannya tak pernah sekalipun terdengar tinggi, baik terkait nada maupun gaya bicaranya. Tutur katanya sangat lembut dan low profile. Dalam ingatan saya beliau selalu jaga perasaan dan hampir tak pernah menyakiti perasaan orang lain. Saya juga enggak pernah dengar ada temannya pernah ngomong jelek tentang beliau. Enggak pernah ada,” ujarnya.
Lebih lanjut walau bukan seorang Muslim, Tantowi mengaku sangat kagum dengan toleransi seorang Bens Leo. Setiap bulan puasa, Bens, cerita Tantowi, selalu rutin mengirimi ucapan selamat bersahur dan berbuka puasa.
”Setiap sahur dan buka puasa dia selalu kirim pesan. Setiap hari. Enggak pernah lupa. Hal seperti itu menunjukkan beliau seorang yang sangat toleran. Beliau sangat peduli pada sahabat-sahabat Muslim-nya. Saya akan sangat kehilangan kebiasaan beliau itu,” ujar Tantowi.