Kerinduan Riau Ega Bercengkerama Bersama Keluarga Seusai Olimpiade
Riau Ega berharap bisa memupus kangen seusai mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 dengan bertemu istri dan anaknya di Yogyakarta pada akhir Agustus 2021.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·3 menit baca
Seusai Olimpiade Tokyo 2020, Riau Ega Agatha Salsabila (29) begitu merindukan bercengkerama dengan keluarganya. Impian itu terpaksa dipendam dulu. Seusai berlaga di Jepang, ia harus menjalani isolasi mandiri selama delapan hari dilanjutkan latihan.
”Saya juga masih di mes. Semua atlet dipulangkan untuk mengikuti PON (Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021),” ujarnya. Atlet asal Jawa Timur itu berharap bisa memupus kangen dengan bertolak ke Yogyakarta untuk bertemu istri dan anaknya pada akhir Agustus 2021.
”Kalau ada kesempatan, pengin balik. Anak lagi lucu-lucunya. Mau main bareng. Kalau anak punya keinginan, selama masih bisa, ya dituruti,” katanya. Sang anak, Skyleen Aruna yang masih batita, biasanya minta dibelikan boneka di toko mainan dekat rumah. Ia juga sangat senang menggambar.
”Dibelikan pensil, penghapus, dan krayon. Buat dia wajib. Kalau habis, cari-cari dan minta dibelikan lagi. Tembok sudah penuh coret-coret,” kata Riau sambil tertawa. Seraya berkumpul dengan mereka yang disayanginya, ia pun menikmati berbagai tontonan.
”Saya hobi nonton film. Lihat lewat ponsel saja. Paling senang film aksi, apalagi kalau dipadu komedi. Bintang-bintangnya seperti Jason Statham dan Jackie Chan,” ucapnya. Ia kurang senang berada di keramaian. Tak heran, Riau menekuni meditasi.
”Pilih meditasi karena saya suka sendiri. Lebih senang sepi. Kalau niatnya kumpul memang enak ramai, tapi saya juga merasa jenuh. Pengin punya waktu sendiri,” ucapnya. Riau biasanya memusatkan pikiran dan perasaan menjelang tidur atau sekitar 10 menit.
”Kadang-kadang, sampai tidur. Kalau sudah selesai latihan, saya lebih sering di kamar. Kontak dengan teman sekolah juga hanya satu atau dua orang,” ucapnya. Riau yang mengaku jarang menengok ponselnya itu memang menyukai ketenteraman.
”Saya melakukan meditasi waktu pra-Olimpiade. Sekarang sudah berkurang. Setelah ini kan libur. Tetap meditasi tapi tidak sesering dulu,” katanya. Riau hendak lebih santai sejenak dan tak banyak memikirkan panahan. Ia pun lebih tenang.
Konsentrasi Riau didapatkan pula dengan kegemarannya yang tergolong unik, yaitu pen spinning atau bermain pulpen dengan memutar-mutarnya. ”Buat sebagian orang bikin pusing karena banyak trik. Apalagi, kalau sampai jatuh. Di Indonesia juga belum banyak yang tahu,” ucapnya.
Jika punya kesempatan kapan pun, ia melakukan pen spinning. Hobi itu ditekuni sejak tahun 2018. Awalnya, Riau diberi tahu teman kemudian bergabung dengan komunitas yang kerap berkumpul di Surabaya, Jatim. ”Sedang pandemi. Jadi, di Jakarta pun kalau kumpul hanya online (daring). Selain konsentrasi, secara kejiwaan bikin jadi santai,” katanya.
Riau kini mulai berlatih setiap hari untuk mengikuti PON XX Papua 2021 dengan target meraih medali emas. Ia masih melakukan latihan ringan. ”Aktivasi dulu setelah isoman biar tidak kaget,” kata atlet recurve regu campuran, regu putra, dan individu putra Olimpiade Tokyo 2020 itu.