logo Kompas.id
Surat PembacaRobohnya Benteng Kami
Iklan

Robohnya Benteng Kami

Ketidak(mau)tahuan warga atas status cagar budaya monumen, memprihatinkan. Ini terjadi bukan karena ketidaktahuan akan peraturan perundangan cagar budaya, melainkan karena kurangnya sikap memiliki.

Oleh
P Citra Triwamwoto
· 3 menit baca
Banteng Rotterdam adalah satu-satunya atau benteng terakhir peninggalan kerajaan Gowa yang masih utuh. Kawasan ini kini menjadi ruang publik bagi warga kota Makassar. juga menjadi tempat berbagai acara digelar, seperti pada Sabtu-Minggu (26-27/10/2019) lalu
RENY SRI AYU ARMAN

Banteng Rotterdam adalah satu-satunya atau benteng terakhir peninggalan kerajaan Gowa yang masih utuh. Kawasan ini kini menjadi ruang publik bagi warga kota Makassar. juga menjadi tempat berbagai acara digelar, seperti pada Sabtu-Minggu (26-27/10/2019) lalu

Demikianlah gambaran peristiwa penjebolan sebagian Benteng Keraton Kartasura oleh pemilik lahan karena ketidaktahuan status benteng tersebut (Kompas, 24/4/2022).

Mungkin ia berpikir, apalah arti tumpukan batu bata yang tidak terawat, contoh nyata rendahnya pemahaman dan sikap memiliki (handarbeni) peninggalan purbakala.

Editor:
AGNES MARIA ARISTIARINI ISWARI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000