Kebahagiaan dan kebanggaan atas layanan ini pada gilirannya mempercepat penyembuhan pasien. Kiranya manajemen Puskesmas Kecamatan Cinere dapat menjadi model tata laksana puskemas di seluruh Indonesia.
Oleh
Ir Hardjono
·3 menit baca
Untuk pertama kali di saat pandemi, kami ke Puskesmas Kecamatan Cinere. Saya mengantar istri yang sakit kaki, meminta rujukan ke spesialis ortopedi di rumah sakit.
Saya datang pada 9 April 2022 pukul 09.00. Pasien yang mendaftar luar biasa banyak. Sepeda motor dan mobil memenuhi halaman puskesmas, meluber ke tempat parkir kantor pos dan toko bangunan di sebelahnya.
Melihat kondisi itu, istri mengajak pulang dan datang lebih pagi pada hari lain. Saya ajak istri mencoba mendaftar, dilayani di beberapa meja di teras. Mendengar usia istri saya, 74 tahun, petugas pendaftaran dengan senyum ramah menjelaskan, lansia mendapat pelayanan khusus di klinik manula. Istri saya diberi tanda yang dikalungkan di leher sebagai calon pasien manula.
Setelah melapor ke loket pendaftaran, tidak berapa lama istri ke klinik manula. Kurang dari 30 menit, ia sudah dapat berkonsultasi dengan dokter dan memperoleh surat rujukan ke rumah sakit lebih tinggi.
Di Puskemas Kecamatan Cinere terdapat lima klinik: KIA/KB, gigi, lansia, umum, dan MTBS untuk balita.
Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada manajemen Puskesmas Kecamatan Cinere, terutama pimpinan, staf, dan karyawan, atas pelayanan yang superprima terhadap pasien lansia.
Kebahagiaan dan kebanggaan atas layanan ini pada gilirannya mempercepat penyembuhan pasien. Kiranya manajemen Puskesmas Kecamatan Cinere dapat menjadi model tata laksana puskemas di seluruh Indonesia.
Pemda provinsi, kota, kabupaten, dan desa kiranya dapat melaksanakan pelayanan terbaik bagi warga, seperti manajemen Puskesmas Kecamatan Cinere.
Ir Hardjono Jalan Tanimbar, Cinere Megapolitan, Depok
Tes UTBK Sabtu
Saya siswa SMA Negeri 1 Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Saya adalah pemeluk agama Kristen Advent. Dalam agama kami, hari Sabtu adalah hari Sabat yang dikuduskan sehingga pada hari itu kami harus berhenti dari hal-hal yang bersifat duniawi.
Oleh karena itu, saya berkeberatan dengan jadwal pelaksanaan SBMPTN-UTBK dari LTMPT yang jatuh pada hari Sabtu.
SBMPTN-UTBK menjadi harapan kami, para siswa, untuk masuk dalam perguruan tinggi negeri yang kami impikan. Lantas, bagaimana nasib kami yang tidak dapat mengikuti UTBK karena jatuh pada hari Sabat? Dalam keterangan kartu UTBK tertera jadwal UTBK tidak dapat diubah dengan alasan apa pun.
Mungkinkah kami mengikuti UTBK selain hari Sabtu? Semoga ada solusi terbaik bagi saya dan teman-teman beragama Advent lainnya.
Ceria SembiringPandaan, Pasuruan
Sampah Plastik
Penggunaan kantong plastik sekali pakai menjadi isu lingkungan yang mencuat beberapa tahun belakangan karena plastik tidak dapat terurai secara alami di alam.
Oleh sebab itu, di Indonesia muncul larangan penggunaan perlengkapan berbahan baku plastik: kantong kresek, sedotan, sendok garpu, juga wadah makanan sekali pakai demi mengurangi sampah plastik.
Hal ini banyak diterapkan di pasar swalayan, supermarket, ataupun restoran cepat saji. Para penjual menggantinya dengan barang lain yang berbahan ramah lingkungan, dapat dipakai berulang, kalau dibuang mudah terurai di alam.
Berawal dari pandemi Covid-19 yang membatasi kegiatan luar ruang, pembelian berbagai keperluan banyak melalui layanan daring. Akibatnya, penggunaan kantong kresek, plakban, plastik gelembung, dan lainnya kembali meningkat. Kadang bungkusnya lebih tebal daripada barang yang dikirim. Mungkin untuk melindungi isinya.
Demikian pula banyak wadah makanan yang berasal dari layanan pesan antar.
Saya tidak tahu apakah bahan-bahan pembungkus ini dapat didaur ulang atau tidak. Semoga jadi perhatian kita.
Vita PriyambadaJl Bendungan Sigura-gura, Malang 65145