logo Kompas.id
SosokPinot, Dono, dan Iwan, Tiga...
Iklan

Pinot, Dono, dan Iwan, Tiga Penerus Panji Koming

Dari tiga negara yang berbeda, Pinot, Dono, dan Iwan mencoba meneruskan mimpi ayahnya, Dwi Koendoro, untuk membuat komik Panji Koming tetap hadir di setiap zaman.

Oleh
Budi Suwarna
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PYyzv6lGjsgJU0fZSMAnJmh6wbw=/1024x498/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FPinot-Dono-Iwan_1624614643.jpg
ARSIP STUDIO DWI KOEN

Tiga putra Dwi Koen, yakni Pinot, Dono, dan Iwan, menghidupkan kembali komik Panji Koming yang vakum dua tahun di harian Kompas setelah sang kreator, Dwi Koen, meninggal dunia pada 22 Agustus 2019. Mereka mengerjakan Panji Koming dari tiga negara yang berbeda, yakni Indonesia, Amerika Serikat, dan Kanada.

Setelah sang kreator, Dwi Koendoro, meninggal dunia pada 22 Agustus 2019, komik strip Panji Koming berhenti terbit di harian Kompas selama nyaris dua tahun. Komik yang mengkritik kekuasaan di Indonesia selama 40 tahun itu kini dilahirkan kembali oleh ketiga putra Dwi Koen, yakni Pinot, Dono, dan Iwan. Karya mereka akan muncul di harian Kompas setiap Minggu mulai 27 Juni 2021.

”Kami bertiga sepakat bahwa Panji Koming itu peninggalan Bapak yang secara moral mesti kami lanjutkan,” ujar Waluyo Ichwandiardono alias Dono (49), putra kedua Dwi Koen, Senin (21/6/2021) malam, di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000