logo Kompas.id
SosokRithaony Hutajulu Penyambung...
Iklan

Rithaony Hutajulu Penyambung Rantai Regenerasi Musik Tradisi

Sejak tahun 2007 Ritha merancang program revitalisasi musik tradisi Batak, Ritha mencari tujuh pemain musik tradisi yang sudah sepuh untuk dijadikan guru. Mereka lalu mencari murid untuk proses regenerasi.

Oleh
Mohammad Hilmi Faiq
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ILFSdYnGdnk4dRU0yDh0Dq9MgOo=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20180823WAK4_1623997928.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Rithaony Hutajulu

Pemain musik tradisi Batak kian hari kian berkurang lantaran regenerasi berjalan lambat. Banyak pemain musik tradisi yang justru melarang anaknya meneruskannya karena tidak menjanjikan secara ekonomi. Dalam situasi seperti itu, Rithaony Hutajulu (57) menggairahkan kembali proses regenerasi pemain musik tradisi itu dengan melakukan pendampingan dan pemberdayaan. Para pemain musik tradisi dia carikan panggung-panggung sampai ke Europalia di Spanyol.

Carilah anak muda di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara, yang paham betul cara memainkan gondang dan sekaligus memahami makna tiap tabuhannya. Itu jelas bukan perkara mudah. Bisa lebih susah daripada mencari anak-anak muda yang paham musik rock, pop, atau jazz. Pada upacara adat, seperti Sipaha Lima atau Mardebata sebagai bagian dari ritual agama lama orang Batak, Ugamo Malim, misalnya, nyaris tak ada anak muda yang memainkan alat musik Batak mengiringi ritual tersebut.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000