logo Kompas.id
SosokSahdan, Merangkul Penyadap...
Iklan

Sahdan, Merangkul Penyadap Miras

Sejak 2013, Sahdan mengajak penyadap nira untuk miras, beralih menjadi penyadap nira untuk bahan gula aren. Gerakannya berhasil. Kini di desanya, semakin sedikit warga yang menyadap nira untuk bahan minuman keras.

Oleh
Ismail Zakaria
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0YkEWR8zZRNDHvmuVqy3Gm-Yiag=/1024x1536/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F730d2834-b438-48f9-b207-b3da38218aae_jpg.jpg
Kompas

Sahdan menunjukkan gula aren produksi  kelompok Pade Mikir di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu (2/6/2021).

Keresahan terhadap banyaknya penyadap nira untuk minuman keras mendorong Sahdan (55) membentuk Kelompok Produksi Gula “Pade Mikir” di desanya. Ia berhasil mengajak mereka beralih membuat gula aren.

Perjalanan Sahdan dimulai pada 2010 ketika ia menjual tiga dari tujuh pohon niranya kepada penyadap seharga Rp 1 juta. Belakangan ia mengetahui, nira yang disadap dari pohon itu ternyata bukan dipakai untuk bahan baku gula aren, melainkan minuman keras. Ia merasa tidak senang.

Editor:
budisuwarna
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000