logo Kompas.id
SosokSururi, Penjaga Benteng Alam...
Iklan

Sururi, Penjaga Benteng Alam Pesisir Semarang

Akhir 1990-an, pembukaan tambak besar-besaran turut memicu abrasi di pesisir utara Kota Semarang. Enggan berpangku tangan, Sururi (62) berjuang membentengi pesisir dengan mangrove.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BvEaRtmuXYy6H8_XACg0BiDp0KU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20200925DIT02_1601896983.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Sururi (62), pelestari mangrove, di tempat pembibitan mangrove yang dikelolanya, di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/9/2020).

Akhir 1990-an, pembukaan tambak besar-besaran turut memicu abrasi di pesisir utara Kota Semarang. Namun, saat lahan-lahan tambak kian tenggelam akibat air pasang, para pengusahanya pergi, meninggalkan alam yang rusak. Enggan berpangku tangan, Sururi (62) berjuang membentengi pesisir dengan mangrove.

Mulanya, pesisir barat Kota Semarang, tepatnya di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, masih lebat ditumbuhi mangrove. Namun, seiring maraknya ekstensifikasi tambak untuk budidaya udang windu, mangrove pun digunduli untuk  pembukaan tambak. Masyarakat tergiur keuntungan tanpa memikirkan masa depan lingkungan.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000