logo Kompas.id
SosokKampanye Organik Petani...
Iklan

Kampanye Organik Petani Milenial

Sebelum beralih ke organik, saya termasuk ’ahli kimia’. Saya selalu menggunakan pupuk dan pestisida kimia dengan dosis paling tinggi. Begitu kata Randam Purnomo, anak muda yang memilih jadi petani.

Oleh
Jumarto Yulianus
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2Ym0QDit2DMz2upkQ9eAfaJAwL0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F10ba84dd-9c3d-42dd-9fb3-b7db6eaea508_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Randam Purnomo (32), praktisi pertanian organik sedang berada di lokasi percontohan budidaya udang windu secara organik, di Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Kamis (20/2/2020).

Randam Purnomo (32) menggeluti pekerjaan yang tak banyak digeluti generasi muda sebayanya. Ia menjadi petani yang mengusahakan tanaman padi. Tanpa banyak berteori, Randam mempraktikkan cara bertani organik. Sebagai praktisi, ia pun getol mengampanyekan pertanian organik.

Randam termasuk kelompok generasi milenial atau generasi Y karena terlahir antara rentang tahun 1980-an hingga 1995. Ia lahir dan besar di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kotabaru pada 2003. Ini adalah daerah pertambangan dan perkebunan kelapa sawit cukup luas. Meskipun hidup di daerah kaya sumber daya alam seperti itu, Randam justru lebih tertarik masuk ke dunia pertanian.

Editor:
budisuwarna
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000