logo Kompas.id
SosokSri Rahayu, Demi Hoya...
Iklan

Sri Rahayu, Demi Hoya Nusantara

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3vUGAwVkY4cCLfITQoe_7P-hHv0=/1024x871/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FSri-Rahayu1.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Sri Rahayu, peneliti hoya.

Tumbuhan hoya dulu dianggap sebagai tanaman liar dan tidak berharga. Berkat kegigihan Sri Rahayu, peneliti pada Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, hoya yang awalnya dijuluki “sampahnya anggrek” kini perlahan menjadi tanaman holtikultura yang digemari dan banyak dicari.

Harum laksana buah jeruk menguar dari kuntum-kuntum kecil bunga hoya yang berwarna merah muda. Kuntum-kuntum yang tumbuh membentuk kesatuan sebesar bola pingpong itu menjuntai dari atas pohon kaktus di Taman Meksiko, Kebun Raya Bogor.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000