Debut Airin dan Habib Idrus yang Memesona di Dapil Banten 3 Tangerang Raya
Airin Rachmi Diany dan Habib Idrus meraih suara terbanyak caleg DPR dari dapil Banten 3 Tangerang Raya.
Hasil Pemilu DPR 2024 di daerah pemilihan Banten 3 menampilkan sejumlah perubahan peta politik. Dapil Banten 3 ini mencakup Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Hasil akhir ini tertera dalam berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara partai politik dan caleg DPR yang disahkan KPUD Banten pada 10 Maret 2024.
Menggunakan hasil perolehan suara tersebut, Litbang Kompas melakukan simulasi perolehan kursi DPR dari dapil Banten 3 Tangerang Raya. Dari simulasi yang dilakukan, PDI-P dan Partai Golkar diperkirakan akan mendapat dua kursi DPR. Sementara PKS, Partai Gerinda, PKB, PAN, Partai Demokrat, dan Nasdem masing-masing diperkirakan akan mendapat satu kursi DPR.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Golkar dan PDI-P menjadi jawara di dapil Banten 3 ini. Total suara yang diraih Golkar mencapai 639.064 suara, sedangkan PDI-P mendapat 535.004 suara. Perolehan suara selanjutnya berturut-turut ialah PKS (419.898 suara), Gerindra (364.440 suara), PKB (286.556 suara), PAN (267.138 suara), Demokrat (237.876 suara), dan Nasdem (231.754 suara).
Perubahan pertama dari hasil Pemilu 2024 ini ialah turunnya kursi PDI-P dan Gerindra. Pada Pemilu 2019 lalu, PDI-P mendapat tiga kursi DPR dan Gerindra mendapatkan dua kursi. Kali ini, kursi kedua partai turun satu kursi. Berkurangnya kursi PDI-P dan Gerindra ini membawa berkah bagi Golkar dan Nasdem.
Untuk pertama kalinya, Nasdem mendapat kursi DPR dari dapil Banten 3. Sebelumnya, sejak Pemilu 2014 hingga Pemilu 2019, belum pernah satu pun caleg Nasdem berhasil lolos dari dapil Banten 3 Tangerang Raya ini.
Selain kejutan Nasdem, capaian kursi yang didapat Golkar juga menorehkan sejarah baru. Pada tiga pemilu sebelumnya, sejak 2009 hingga 2019, Golkar selalu konsisten mendapat satu kursi. Pada Pemilu 2014 ini, jumlah kursi Golkar bertambah menjadi dua kursi.
Kejutan Nasdem dan Golkar ini tidak terlepas dari performa caleg-caleg yang diusungnya. Tingginya perolehan suara Nasdem disokong oleh caleg Wahidin Halim. Mantan Wali Kota Tangerang yang juga pernah menjadi Gubernur Banten ini berhasil meraih 104.946 suara.
Senada, Golkar juga mendulang suara dari caleg potensialnya. Dukungan suara ini didapatkan caleg petahana Andi Achmad Dara yang mampu meraih 102.009 suara. Jumlah suara Andi Achmad Dara ini meningkat dibandingkan pada Pemilu 2019 sebanyak 84.111 suara.
Rekor suara Airin di dapil Banten 3 Tangerang Raya
Perolehan suara yang lebih tinggi didapatkan caleg Golkar lainnya, Airin Rachmi Diany. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan ini berhasil mendapatkan 302.878 suara. Dukungan suara yang didapatkan Airin ini merupakan yang paling banyak dari semua caleg (173 orang) yang bersaing dalam pemilu kali ini.
Airin unggul atas caleg PKS, Habib Idrus Salim Aljufri (184.407 suara); caleg PDI-P, Rano Karno (149.397 suara); caleg PKB, Rano Al Fath (125.853 suara); caleg Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (119.692 suara); dan caleg Demokrat, Zulfikar Hamonangan (105.657 suara).
Dari tiga wilayah pemilih yang diperebutkan, perolehan suara Airin dominan datang dari pemilih di Tangsel. Di kota tempat Airin pernah menjadi wali kota ini, ia mendapat 162.809 suara. Perolehan suara Airin di Tangsel ini merupakan yang paling banyak dibandingkan caleg-caleg lain, termasuk Habib Idrus (PKS) yang mendapat 56.715 suara.
Habib Idrus, dai muda yang populer di kalangan anak muda, juga menjadi pesaing Airin di dua wilayah lain di Tangerang. Di luar nama Habib Idrus, caleg yang juga bersaing ketat dengan Airin ialah Wahidin Halim dan Rano Al Fath. Persaingan Airin dengan Wahidin Halim (Nasdem) terjadi di Kota Tangerang, sedangkan perebutan suara dengan Rano Al Fath (PKB) terjadi di Kabupaten Tangerang.
Di Kota Tangerang, Airin masih menjadi juaranya dengan mendapat 58.192 suara. Hanya, perolehan suara Airin ini unggul tipis 89 suara dari Wahidin Halim yang memperoleh 58.103 suara. Peringkat ketiga peraih suara terbanyak di Kota Tangerang ialah Habib Idrus (55.675 suara).
Jika di Kota Tangsel dan Kota Tangerang Airin masih berjaya, hal itu tidak berlaku di Kabupaten Tangerang. Di wilayah ini, Airin kalah bersaing dengan Rano Al Fath (PKB). Caleg petahana yang pernah menjadi Bendahara PWNU Banten dan Ketua DPD KNPI Banten ini mendapat 85.997 suara. Sementara Airin memperoleh 81.877 suara. Di luar persaingan keduanya, caleg Habib Idrus mengikuti dengan meraup 72.017 suara pemilih.
Meski tidak menyapu bersih kemenangan, secara umum perolehan suara Airin pada Pemilu 2024 ini tidak tertandingi oleh caleg-caleg lain. Capaian suara Airin ini juga melebihi suara terbanyak caleg pada Pemilu 2019. Lima tahun lalu Rano Karno mendapat suara tertinggi di antara para caleg dapil Banten 3 dengan mendapat 274.294 suara.
Pamor Rano Karno, yang pernah menjabat Gubernur Banten, sedikit menurun pada pemilu kali ini. Pada pemilu tahun ini, ia menempati peringkat ketiga perolehan suara terbanyak caleg di dapil Banten 3. Suara Rano Karno turun 124.897 suara dibandingkan lima tahun lalu. Pemilih dominan Rano Karno pada Pemilu 2024 ini datang dari Kabupaten Tangerang (62.309 suara) dan Kota Tangerang (47.173 suara).
Suara Golkar dan PKS naik di dapil Banten 3 Tangerang Raya
Turunnya suara Rano Karno ini juga dialami partainya, PDI-P. Dibandingkan Pemilu 2019, PDI-P mengalami penurunan dari 647.633 suara menjadi 535.004 suara. Tren penurunan suara ini juga dialami Gerindra dan Demokrat. Dukungan Gerindra turun dari 420.429 suara pada Pemilu 2019 menjadi 364.440 suara pada Pemilu 2024 ini. Adapun Demokrat mengalami penurunan dari 244.628 suara menjadi 237.876 suara.
Hal sebaliknya dialami Golkar, PKS, PKB, Nasdem, dan PAN. Lima partai tersebut mengalami kenaikan dukungan suara dibandingkan lima tahun lalu. Kenaikan terbesar dialami Golkar, yang naik lebih dari 260.000 suara. Pada Pemilu 2019, Golkar mendapat 375.725 suara. Saat ini, pada Pemilu 2024, dukungannya menjadi 639.064 suara.
Senada dengan Golkar, dukungan suara PKS juga menguat pada Pemilu 2024 ini. Jika pada pemilu sebelumnya PKS mendapat 375.097 suara, kini jumlahnya meningkat menjadi 419.898 suara. Dengan capaian ini, PKS berhasil mempertahankan posisinya dalam peringkat tiga besar di dapil Banten 3 Tangerang Raya.
Baca juga: Hasil Pemilu 2024 KPU Mirip dengan Hasil Hitung Cepat ”Kompas”
Fenomena kenaikan suara sebenarnya juga dialami PSI dan Perindo. Dukungan kepada PSI naik dari 130.010 suara pada Pemilu 2019 menjadi 203.079 suara pada Pemilu 2024 ini. Demikian pula dengan capaian Perindo yang mengalami kenaikan dari 75.546 suara menjadi 78.403 suara.
Namun, aturan ambang batas parlemen membuat kedua partai ini diperkirakan belum dapat meloloskan wakilnya ke DPR. Hal yang sama diperkirakan juga dialami PPP. Di luar upaya mengajukan gugatan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi, PPP mendapat 93.456 dukungan suara dari dapil Banten 3. Namun, perolehan suara ini mengalami penurunan dari capaian pada Pemilu 2019 sebanyak 119.749 suara.
Siapa caleg terpilih dari dapil Banten 3 Tangerang Raya?
Melihat perolehan suara partai-partai dalam Pemilu 2024 ini, ada delapan parpol yang bakal meloloskan wakilnya ke DPR. Kalkulasi ini berdasarkan penghitungan kursi DPR di dapil Banten 3 menggunakan metode Sainte-Lague. Dua kursi Golkar di DPR diperkirakan akan diisi oleh Airin Rachmi Diany dan Andi Achmad Dara.
Jatah dua kursi PDI-P diperkirakan akan diisi oleh Rano Karno dan Marinus Gea. Dua caleg petahana ini mendapatkan suara terbanyak di partainya. Caleg petahana Marinus Gea dalam Pemilu 2024 ini memperoleh 74.909 suara.
Enam kursi DPR lain akan diisi oleh Habib Idrus (PKS), Rano Al Fath (PKB), Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Okta Kumala Dewi (PAN), Zulfikar Hamonangan (Demokrat), dan Wahidin Halim (Nasdem).
Baca juga: PDI-P Diperkirakan Masih Duduki Kursi Ketua DPR
Berdasarkan hasil simulasi penghitungan suara ini, ada empat caleg baru yang akan mengisi kursi DPR dari dapil Banten 3. Caleg baru itu ialah Airin, Habib Idrus, Wahidin Halim, dan Okta Kumala Dewi. Menariknya, dua caleg baru ini mendominasi perolehan suara terbanyak pada pemilu saat ini, yaitu Airin dan Habib Idrus. Mereka mengungguli caleg-caleg petahana yang sebelumnya mendapat banyak dukungan suara.
Munculnya caleg-caleg baru ini menjadi gambaran tetap dinamisnya persaingan antarcaleg dan partai di dapil Banten 3. Meski demikian, fenomena keterpilihan caleg-caleg baru ini tidak terjadi pada saat ini saja.
Hal serupa terjadi pada Pemilu 2019, dengan menampilkan enam wajah baru anggota DPR di daerah pemilihan yang cenderung maskulin ini. Keberhasilan caleg-caleg baru dan kenaikan suara sejumlah partai ini tidak hanya mengubah peta penguasaan politik Tangerang Raya saat ini, tetapi juga dapat diperhitungkan dalam ajang Pilkada Banten 2024 mendatang. (LITBANG KOMPAS)