logo Kompas.id
RisetPersona Daring Para Capres di ...
Iklan

Persona Daring Para Capres di Media Sosial

Menjelang pergantian tahun, muncul sejumlah persona daring setiap kontestan calon presiden. Persona daring ini dapat membantu para kandidat meraih suara dalam pemilihan nanti, terutama dari generasi muda.

Oleh
YULIUS BRAHMANTYA PRIAMBADA
· 4 menit baca
Suasana saat tiga calon presiden mengikuti Debat Calon Presiden Pemilu 2024 Putaran Ketiga di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Ketiga capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, hadir dalam acara ini.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana saat tiga calon presiden mengikuti Debat Calon Presiden Pemilu 2024 Putaran Ketiga di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Ketiga capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, hadir dalam acara ini.

Pergantian tahun tidak hanya selalu identik dengan cerita masa liburan, tetapi juga diwarnai dinamika menjelang Pemilu 2024. Salah satu yang menarik adalah kemunculan sejumlah persona daring setiap kontestan calon presiden. Persona daring ini dapat membantu para kandidat dalam meraih suara dalam pemilihan nanti, terutama dari generasi muda.

Menjelang tutup tahun, Anies Baswedan mendapat julukan ”Abah” dari warganet (netizen). Pelekatan identitas atau persona daring ini juga dialami Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Persona, dalam terminologi psikoanalitik Carl Gustav Jung (1875-1961), didefinisikan sebagai ide dan nilai sosial dalam ketidaksadaran kolektif yang memungkinkan orang untuk menampilkan diri sesuai tuntutan sosial dan norma masyarakat (Kompas, 25/6/2004).

Dinamika terkait persona daring tiga calon presiden ini dipantau Litbang Kompas melalui aplikasi Talkwalker selama sepekan mulai dari 30 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024. Pemantauan dilakukan terhadap ketiga kandidat dengan kata kunci atau query ”Anies”, ”Prabowo”, dan ”Ganjar”.

Dalam satu pekan tersebut, kata kunci ”Anies” memiliki 8,1 juta interaksi yang dihasilkan dari 1,1 juta unggahan. Query ”Prabowo” memiliki 3 juta interaksi yang dihasilkan dari 881.800 unggahan, ”Ganjar” memiliki 2,7 juta interaksi dari 1,8 juta unggahan. Ketika ditelusuri lebih dalam, sejumlah unggahan dengan jumlah interaksi besar memiliki kaitan dengan persona daring yang dilekatkan kepada setiap tokoh.

Baca juga: Media Sosial Pengaruhi Pemilih pada Pemilu 2024

https://cdn-assetd.kompas.id/0CLHbzYSlwuE1qSHdylrUIDbWSQ=/1024x2140/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F07%2F2598d416-72d1-4c0b-9f3b-154e3d282b45_png.png

Di sisi Anies, persona daring yang muncul adalah ”Abah” dan ”burung hantu”. Pembicaraan mengenai dua persona ini menghasilkan setidaknya 162.400 unggahan dan 925.800 interaksi. Penyematan julukan ”Abah” dan simbol ”burung hantu” tak terlepas dari live Tiktok yang dilakukan Anies. Aksi live Tiktok itu terpantau dilakukan setidaknya pada 29 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024.

Formula Anies dalam mengisi kegiatan interaktif ini sejatinya sederhana. Ia lebih banyak menjawab atau membalas pertanyaan-pertanyaan audiens yang disampaikan lewat kolom komentar. Interaksi tanya-jawab menjadi kesempatan baginya memberi nasihat atau pesan kepada audiens yang sebagian besar anak muda.

Persona daring

Pola interaksi yang dibawakan Anies dengan audiensnya inilah yang menjadi dasar dari sebutan ”Abah” terhadapnya. Sejumlah netizen mengatakan, cara Anies berinteraksi layaknya ayah yang menasihati dan memotivasi anaknya.

Di samping ”Abah”, Anies kerap dipersonakan sebagai ”burung hantu”. Simbol ini pertama kali diberikan oleh akun X @aniesbubble pada 29 Desember 2023. Burung hantu dipilih karena melambangkan kebijaksanaan dan pengetahuan.

Fenomena penyematan persona digital juga dialami Ganjar Pranowo. Ganjar dilekatkan dengan penguin. Menurut data dari Talkwalker, Ganjar mulai banyak dijuluki sebagai penguin pada 30 Januari 2023. Penjulukan ini menghasilkan 4.900 unggahan dan 134.200 interaksi bagi Ganjar.

Pelekatan simbol penguin kepada sosok Ganjar dapat dikaitkan dengan sejumlah hal. Salah satunya, kesamaan antara warna bulu penguin dan warna tema kampanye Ganjar-Mahfud MD, yakni hitam dan putih.

Baca juga: Sosok Pemimpin yang Disuka Anak-anak Muda

Iklan
Boneka kostum ikon Gemoy yang dihadirkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran berjoget-joget di persimpangan Sarinah, Jakarta, saat berkampanye, Jumat (29/12/2023). Kampanye yang dilakukan tim milenial pendukung Prabowo-Gibran ini menyajikan Joget Gemoy di hadapan publik di kawasan tersebut.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Boneka kostum ikon Gemoy yang dihadirkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran berjoget-joget di persimpangan Sarinah, Jakarta, saat berkampanye, Jumat (29/12/2023). Kampanye yang dilakukan tim milenial pendukung Prabowo-Gibran ini menyajikan Joget Gemoy di hadapan publik di kawasan tersebut.

Persona daring yang melekat pada Prabowo hingga sekarang masih bertahan pada istilah ”gemoy”. Terdapat sekitar 51.500 unggahan dan 146.500 interaksi terkait ”gemoy” dan ”Prabowo” selama kurun waktu 30 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024. Persona ”gemoy” kerap diasosiasikan dengan sifat lucu dan menggemaskan.

Namun, berbeda dengan kedua pesaingnya, persona ”gemoy” terhadap Prabowo telah melekat sejak akhir Oktober 2023. Persona ini dapat dilacak hingga tahun 2022, yakni ketika Prabowo berjoget bersama sejumlah pejabat negara pada perayaan HUT Ke-77 RI di Istana Merdeka. Sejumlah netizen menilai aksi Prabowo lucu dan menggemaskan.

Sarana komunikasi

Menurut Elisa Kannasto dari Seinajoki University of Applied Sciences, Finlandia (2020), persona daring dapat membantu aktor politik dalam menjalin relasi dengan konstituen atau masyarakat. Hal ini terjadi karena persona daring sering kali berangkat dari persepsi atau interpretasi masyarakat terhadap identitas sosok politik.

Namun, efek samping dari media sosial yang bebas menyebabkan persona daring kerap tidak dapat dikontrol oleh aktor politik. Ada persona daring yang bernada baik, ada pula yang buruk.

Meski demikian, apabila dikelola secara baik, persona daring dapat menjadi peluang bagi para kandidat untuk mempererat hubungan dengan pemilih.

Penyebabnya, masyarakat memiliki kecenderungan memberikan persona dengan julukan atau simbol yang relevan dan dekat dengan mereka. Menurut Kannasto, sejumlah parameter keberhasilan pembangunan persona daring dapat dilihat dari jumlah interaksi daring, yakni klik, likes, share, dan komentar.

Pemanfaatan persona daring sepertinya telah dilakukan para kandidat. Mengenai persona ”Abah” dan ”burung hantu”, Anies tampak menyambut hangat julukan dari para audiens ini. Hal ini terlihat ketika salah satu audiens live Tiktok Anies pada 30 Desember 2023 menanyakan apakah boleh memanggilnya sebagai ”Abah”. Anies pun berujar, ”Boleh dong, boleh sekali.” Ia pun turut mengadopsi simbol burung hantu sebagai identitas barunya. Ini terlihat dari penyematan emoji burung hantu di profil akun resminya di Tiktok, X, dan Instagram.

Baca juga: Palagan Pasukan Siber Anies, Prabowo, dan Ganjar di Jagat Maya

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, sedang <i>live</i> di Tiktok untuk menyapa para pengguna Tiktok.
TANGKAPAN LAYAR TIKTOK

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, sedang live di Tiktok untuk menyapa para pengguna Tiktok.

Hal serupa dilakukan oleh Ganjar. Ia tampak tidak terlalu merisaukan alasan di balik penyematan persona ”penguin” terhadapnya.

Capres nomor urut 3 ini justru mengadopsinya sebagai sarana komunikasi dengan audiens di media sosial. Hal ini tampak nyata dalam unggahan akun resmi Ganjar Pranowo di X pada 5 Januari 2023 ketika mengunggah gambar bergerak (GIF) seekor penguin yang memberi hormat. Gambar yang disertai dengan caption ”Siappp” itu pun lantas mendapat sedikitnya 23.000 likes, 15.000 repost, dan 3.300 komentar.

Tiga dari 10 unggahan terkait Ganjar dengan interaksi terbesar pun memiliki kaitan dengan penguin. Ketiga unggahan memiliki jumlah interaksi 129.000. Menariknya, unggahan-unggahan itu tampak memberikan reaksi positif terhadap program internet gratis yang digagas pasangan Ganjar-Mahfud.

Pendukung Prabowo sudah sejak lama menggaungkan persona ”gemoy” dalam berbagai jargon kampanye. Penggunaan kata ”gemoy” kerap tersemat dalam sejumlah tagar, seperti #PrabowoGemoy.

Apabila berhasil dibangun, persona daring dapat mempermudah kandidat dalam menyampaikan visi-misi atau program kerja unggulan kepada calon pemilih, terutama kaum muda.

Terlebih, menurut Carl Gustav Jung, dalam masyarakat kolektif, orang yang mengandalkan persona berpotensi mendapat tempat yang baik dan mempunyai peran besar. Tinggal sekarang bagaimana tim sukses setiap capres mengubah persona daring ini menjadi suara yang mampu merebut hati konstituen pada 14 Februari 2024.

(LITBANG KOMPAS)

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000