Perguruan Tinggi Terbaik Mulai Bergeser ke China
Perguruan tinggi di China mulai mengejar peringkat terbaik dunia, membayangi negara Barat yang lebih dahulu punya nama.
Dominasi perguruan tinggi China perlahan mulai menggeser dominasi perguruan tinggi dunia Barat. Tinggal masalah waktu, bisa satu atau dua tahun ke depan, institusi pendidikan tinggi China akan bertengger di kelompok 10 perguruan tinggi terbaik dunia.
Laporan Times Higher Education’s (THE) World University Rankings terkait peringkat perguruan tinggi dunia tahun 2024 yang dilansir pada 27 September 2023 menyebutkan, pascapandemi, tren kekuatan dan kualitas pendidikan tinggi berfluktuasi.
Perguruan tinggi Amerika Serikat dan Inggris tetap mendominasi kelompok 10 terbaik dunia, tetapi beberapa perguruan tinggi bertukar posisi. Inggris menempatkan tiga universitas terbaiknya dalam 10 besar, selebihnya perguruan tinggi dari AS.
University of Oxford (Inggris) tetap menjadi pemuncak selama delapan tahun berturut-turut, sejak tahun 2017. Di peringkat kedua, Stanford University (AS) menggeser Harvard University (AS) ke peringkat keempat.
Sementara Massachusetts Institute of Technology (AS) berhasil naik ke peringkat ketiga, bertukar tempat dengan University of Cambridge (Inggris) yang kini di peringkat kelima. Adapun Imperial College London (Inggris) juga berhasil naik ke peringkat delapan.
Perguruan tinggi dari China semakin dekat untuk masuk ke kelompok 10 terbaik di dunia versi THE tersebut. Peringkat Tsinghua University dan Peking University kini meningkat dan berada di peringkat ke-12 dan ke-14 dunia. Tahun sebelumnya kedua universitas ini berada di peringkat ke-16 dan ke-17 dunia.
China kini menempatkan 13 perguruan tingginya dalam kelompok 200 terbaik. Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu empat tahun, di mana tahun 2020 baru ada 7 perguruan tinggi yang masuk dalam kelompok 200 terbaik.
Meskipun perguruan tinggi di AS dan Inggris masih memimpin dalam peringkat, dominasinya mulai menyusut. Jumlah perguruan tinggi kedua negara ini dalam kelompok 200 terbaik menurun sejak 2021.
Perkembangan yang ditunjukkan institusi pendidikan tinggi di China ini sudah diprediksi akan terjadi dan bukanlah hal yang mengherankan. Kecenderungannya bahkan sudah terbaca sejak Tsinghua University masuk dalam kelompok 20 terbaik pemeringkatan THE tahun 2021.
Ekspansi ini terjadi di saat dunia pendidikan barat mengalami stagnansi di saat pandemi, terutama dalam memproduksi hasil-hasil penelitian. Sementara China unggul di bidang riset-riset ilmiah, terutama di bidang kesehatan. Kebangkitan pendidikan tinggi di China ini juga tidak lepas dari keterlibatan atau peran internasional dalam melakukan kerja sama pendidikan tinggi dengan China.
Menurut analis dari THE, membaiknya peringkat perguruan tinggi China ini disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari makin familiarnya perguruan tinggi di China dengan metode pemeringkatan hingga mengalirnya pendanaan dari pemerintah untuk mengembangkan pendidikan tinggi.
Pemerintah China berinvestasi sangat besar meningkatkan kualitas pendidikan tinggi untuk mendukung perekonomian yang digerakkan oleh penelitian.
Selain itu, juga adanya komitmen pihak terkait untuk menjadikan institusinya mendunia (go international), mereformasi pendidikan, dan melakukan riset inovasi. Institusi pendidikan tinggi di China pun didorong untuk melakukan perbaikan skor pada pilar pengajaran dan kualitas penelitian dibandingkan pilar lainnya.
Pilar penilaian dalam pemeringkatan THE meliputi lima area, yaitu pengajaran, lingkungan penelitian, kualitas penelitian, industri, dan outlook internasional.
Tren perkembangan di China ini menunjukkan adanya pergeseran kekuatan pengetahuan dari barat ke timur. Di masa depan, hal ini akan membuka peluang banyaknya mahasiswa asing/internasional belajar ke China.
Baca juga: Universitas Kelas Dunia Bukan Sekadar Peringkat
Kawasan Asia
Dalam pemeringkatan THE untuk tahun 2024, perkembangan dunia pendidikan tinggi juga ditunjukkan oleh perguruan tinggi di Asia secara umum.
Dalam kelompok 20 terbaik dunia, selain Tsinghua University dan Peking University, juga ada National University of Singapore (NUS) di peringkat ke-19. NUS sudah berada dalam kelompok 20 besar ini sejak tahun lalu.
Selain itu, dilihat dari jumlah perguruan tinggi yang di peringkat THE tahun ini, terjadi pertambahan jumlah perguruan tinggi dari Asia yang berpartisipasi. Untuk tahun ini, jumlah perguruan tinggi yang diukur oleh THE menjadi 1.904 institusi, bertambah 105 perguruan tinggi dari tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, penambahan terbanyak berasal India, yaitu sebanyak 20 perguruan tinggi. Turki dan Pakistan juga menunjukkan penambahan, masing-masing 14 dan 11 perguruan tinggi.
Dalam kelompok 200 terbaik dunia yang berasal dari 27 negara, perwakilan perguruan tinggi dari Asia juga terbilang banyak. Selain 13 perguruan tinggi dari China yang menjadi negara keempat terbanyak yang menyumbang kelompok 200, juga ada 6 perguruan tinggi dari Korea Selatan.
Hong Kong dan Jepang menyumbang masing-masing 5 perguruan tinggi. Sementara Singapura memasukkan 2 perguruan tinggi, serta Makau dan Taiwan masing-masing 1 perguruan tinggi.
Baca juga: Tren Pemeringkatan Perguruan Tinggi Dunia, dari Barat Bergeser ke Timur
Peringkat Indonesia
Dalam pemeringkatan THE untuk tahun 2024, terdapat 33 perguruan tinggi dari Indonesia yang berpartisipasi. Sebanyak 9 di antaranya mendapat status sebagai reporter. Jumlah ini trennya meningkat dari tahun ke tahun.
Pada pemeringkatan tahun 2023, terdapat 25 perguruan tinggi Indonesia yang mengirimkan data untuk diperingkat oleh THE. Hanya 18 perguruan tinggi yang mendapatkan peringkat. Tujuh perguruan tinggi lainnya mendapatkan status reporter.
Status reporter ini menunjukkan bahwa suatu institusi sudah mengirimkan data untuk dinilai, tetapi belum memenuhi kriteria kelayakan untuk masuk ke dalam daftar kelas dunia.
Saat pertama kali istilah ini diperkenalkan oleh THE pada pemeringkatan tahun 2022, terdapat lima perguruan tinggi di Indonesia yang memperoleh status reporter dari total 450 institusi dengan status yang sama. Dalam pemeringkatan THE 2024, total perguruan tinggi dengan status reporter naik menjadi 769 institusi.
Universitas Indonesia (UI) dalam THE 2024 masih menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Secara global, posisi UI berada pada peringkat ke-878 (kelompok 801-1.000). Posisi ini sudah membaik dibandingkan tahun sebelumnya di mana UI berada di kelompok 1.001-1.200.
UI pernah mencapai posisi yang lebih tinggi, yaitu pada THE 2021 di peringkat ke-867 dunia. Namun, setelah itu posisinya terus turun. Pada THE 2022, peringkat UI adalah yang ke-876.
Pekerjaan rumah terberat yang dihadapi UI untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi masih terkait dengan produksi hasil-hasil penelitian, baik dari sisi jumlah maupun kualitas yang diukur dari banyaknya sitasi.
Skor UI dalam THE 2024 berada pada kelompok 32,7-36,9. Dari lima area yang dinilai oleh THE, skor terendah UI adalah dalam hal lingkungan penelitian (skor 23,1) dan kualitas penelitian (29,2). UI unggul dengan skor tertinggi pada area outlook internasional (60,3).
Setelah UI, perguruan tinggi terbaik Indonesia lainnya dengan peringkat dunia di atas 1.200 secara berturut-turut adalah Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Universitas Bina Nusantara, Universitas Gadjah Mada, IPB University, Universitas Sebelas Maret, Universitas Syiah Kuala, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Andalas. (LITBANG KOMPAS)
Baca juga: Analisis Litbang ”Kompas”: Pasang Surut Peringkat Perguruan Tinggi