Declan Rice dan Deretan Pemain Termahal Musim Panas 2023
Sudah menjadi tradisi, transfer pemain sepak bola musim panas menjadi ajang klub untuk mendongkrak kekuatan timnya. Siapa saja pemain termahal musim panas kali ini?
Oleh
VINCENTIUS GITIYARKO
·4 menit baca
Jendela transfer bulan Juli 2023 telah berakhir. Memasuki awal Agustus 2023, beberapa kompetisi liga domestik akan mulai bergulir. Sejumlah klub sudah jor-joran untuk menggelontorkan uang demi mendapatkan pemain-pemain incarannya. Sejauh ini tercatat ada beberapa transfer dengan harga mahal dalam jeda transfer kali ini.
Menilai mahalnya harga seorang pemain bisa dilihat dari jumlah nilai transfer yang harus dikeluarkan oleh sebuah klub untuk mendatangkan pemain. Namun, selain itu, membandingkan biaya transfer dibandingkan dengan harga pasarannya bisa digunakan untuk melihat seberapa mahal seorang pemain.
Pada Juni 2023, pemain berstatus termahal adalah Jude Bellingham yang didatangkan Real Madrid dari Borussia Dortmund. ”Los Galacticos” harus merogoh uang dari saku 103 juta euro untuk menggaet pemain berusia 20 tahun ini.
Namun, uang yang dikeluarkan oleh Madrid bisa dibilang murah. Sebab, pemain asal Inggris ini bernilai pasar 120 juta euro. Ini berarti Real Madrid membayar 15 persen lebih murah dari harga pasaran Bellingham.
Posisi Bellingham sebagai pemain dengan nilai transfer tertinggi pada musim panas ini akhirnya tergeser oleh Declan Rice yang hijrah dari West Ham United ke Arsenal. Nilainya cukup fantastis untuk seorang pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan, yakni 116,6 juta euro atau sekitar Rp 1,94 triliun.
Tak hanya mahal dari sudut pandang biaya transfer, nilai yang harus dikeluarkan ”The Gunners” pun berada di atas harga pasaran Rice yang berada di angka 90 juta euro. Ini berarti Arsenal mengeluarkan biaya lebih mahal hampir 30 persen di atas harga pasaran.
Tak hanya Declan Rice, di posisi ketiga pun bertengger Kai Haverts yang didatangkan juga oleh Arsenal ke Stadion Emirates. Biaya transfer Haverts yang dibayar Arsenal kepada Chelsea sebesar 75 juta euro.
Kembali, The Gunners mengeluarkan uang lebih dari harga pasaran pemain berusia 24 tahun ini yang berada di angka 55 juta euro. Artinya, Arsenal harus membayar Haverts sekitar 36 persen lebih mahal dari harga pasarannya.
Jika digabungkan, Arsenal telah mengeluarkan uang sekitar 191 juta euro lebih untuk mendatangkan dua pemain ini saja ke Stadion Emirates. Bahkan, Declan Rice menjadi pemain termahal yang pernah didatangkan oleh Arsenal sepanjang sejarah. Namun, mengapa Arsenal begitu ambisius mendatangkan Declan Rice?
Jika melihat posisi gelandang bertahan Arsenal saat ini, isu usia tampaknya menjadi hal yang diperhatikan. Granit Xhaka, yang akhirnya sudah memilih hengkang, sudah berusia 30 tahun musim ini. Ia sudah menjadi pemain utama di posisi pemain bertahan The Gunners sejak tahun 2016. Sementara pilihan lain adalah Thomas Partey yang usianya juga sudah berkepala tiga.
Posisi gelandang bertahan bagi Arsenal menjadi posisi yang cukup keramat. Posisi ini pernah diisi oleh pemain Patrick Vieira sekaligus kapten Arsenal ketika klub London utara ini mengangkat trofi gelar Liga Inggris terakhir kalinya, pada musim 2003-2004. Vieira adalah pemain bertahan dengan fisik dan skill tepat sebagai seorang gelandang bertahan. Tampaknya sosok ini ingin dikembalikan pamornya dengan mendatangkan Declan Rice yang dipandang memiliki karakteristik seusai dengan permainan Arsenal sebagai gelandang bertahan.
Declan Rice sendiri merupakan jenderal lapangan tengah bagi West Ham beberapa musim terakhir. Nama Rice makin harum setelah turut serta membela Inggris dalam ajang Piala Dunia 2022. Nilai pasar pemain berusia 24 tahun ini juga melejit dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2020, nilai pasar Rice berada di angka 55 juta euro. Angka ini kemudian naik menjadi 75 juta euro pada tahun 2022. Tak berhenti di sini, harga pasar pemain asal Inggris ini kembali naik menjadi 90 juta euro pada Juli 2023.
Artinya, dalam tiga tahun terakhir nilai pasar Rice naik lebih dari 60 persen. Dengan demikian, menjadi menarik apakah Rice mampu memberikan performa sepadan untuk Arsenal yang bahkan menebusnya dengan harga melebihi harga pasarnya.
Tak hanya Arsenal, klub-klub Liga Inggris lain juga mencatatkan diri sebagai klub yang mendatangkan pemain dengan harga di atas pasaran. Tercatat Liverpool mendatangkan Dominik Szoboszlai seharga 70 juta euro. Angka ini lebih mahal 20 persen dari harga pasar Szoboszlai yang berada di angka 50 juta euro.
Selain Liverpool, Newcastle juga mencatatkan diri sebagai klub yang rela membayar lebih untuk seorang pemain di atas harga pasar. Newcastle mendatangkan Sandro Tonali dengan harga 64 juta euro. Angka ini berada 28 persen di atas harga pasar Tonali yang berkisar 50 juta euro.
Sementara itu, Manchester United juga tak ingin ketinggalan mendatangkan pemain. ”The Red Devils” membajak Mason Mount dari Chelsea seharga 64,2 juta euro. Angka ini sedikit di atas harga pasar Mount yang berada di angka 60 juta euro.
Hal yang menarik untuk dicermati adalah belum ada sosok penyerang yang tampil dalam deretan pemain mahal pada transfer musim panas menjelang akhir Juli 2023. Artinya, ada tren baru bahwa klub-klub, terutama di Liga Inggris, lebih berkonsentrasi pada perkuatan di lini tengah.
Dari daftar yang disebutkan di atas, dua pemain merupakan gelandang bertahan, sisanya gelandang serang. Hal ini sekaligus makin menguatkan pergeseran filosofi permainan klub-klub Liga Inggris.
Saat format Premier League digulirkan, klub-klub Liga Inggris lebih identik dengan permainan kick and rush. Tak mengherankan jika kecepatan dan fisik pemain lebih ditonjolkan untuk mencetak gol ketimbang aliran bola-bola pendek dari kaki ke kaki.
Kini, dengan melihat konsentrasi klub lebih memperhatikan lapangan tengah, visi permainan yang tercermin dalam strategi serta ”kecerdasan” pemain tengah dalam mengatur ritme permainan.
Menarik untuk diikuti apakah klub-klub Eropa kini mulai berfokus pada pemain tengah sehingga pasar transfer lebih ramai di lapangan tengah. Ataukah masih ada kejutan nilai transfer fantastis untuk seorang pemain depan? (LITBANG KOMPAS)