logo Kompas.id
RisetBeban Agung Mahkamah Agung
Iklan

Beban Agung Mahkamah Agung

Suap dan gratifikasi menjadi kasus yang paling rentan menyeret aparat di Mahkamah Agung. Lembaga penegak hukum yang diharapkan menjadi garda terakhir keadilan ini tengah disorot publik.

Oleh
YOHAN WAHYU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d7BuW2vrzzoWdoyD1iiIB8fQj-g=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F12%2F27%2Fbd25d5f5-0c54-4a2a-9de2-2d6f5f1a2f81_jpg.jpg

Sorotan ini tidak lepas dari mulai menggejalanya kasus suap dan gratifikasi yang menjerat sosok-sosok yang selama ini diharapkan mampu menjaga marwah keadilan hukum. Kasus suap yang terjadi di Mahkamah Agung (MA) umumnya terkait upaya memengaruhi putusan kasasi.

Jika dirunut ke belakang, sorotan pertama publik ke MA berasal dari kasus kasasi yang diajukan pengusaha Probosutedjo terkait perkara korupsi dana reboisasi hutan di Kalimantan.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000