Kedatangan Timnas Argentina dan Orientasi Pengembangan Sepak Bola Indonesia
Tiga pekan lagi timnas sepak bola Argentina akan melawat ke Jakarta. Warganet antusias menyambut juara dunia ini, mulai dari ikutnya Lionel Messi, harga tiket pertandingan, hingga target-target PSSI ke depan.
Percakapan warganet Indonesia di media sosial pada satu pekan kemarin (23-29 Mei 2023) diwarnai sejumlah isu. Isunya antara lain rencana kedatangan tim nasional Argentina ke Indonesia, film animasi Tetangga Baru, rencana konser band Coldplay, ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2023, hingga kebijakan baru pemberian vaksin HPV gratis oleh pemerintah.
Dari sejumlah isu tersebut, kedatangan timnas Argentina paling banyak memicu percakapan warganet. Menggunakan aplikasi Talkwalker dengan kata kunci ”Indonesia” dan saringan publikasi dari negara Indonesia, muncul 1,52 juta engagement dari warganet di Tanah Air tentang lawatan tim juara Piala Dunia 2022 tersebut ke Jakarta.
Sebagaimana diketahui, pada 22 Mei 2023 Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengumumkan akan melakukan rangkaian tur Asia 2023. Dalam tur tersebut, timnas Argentina akan melakukan pertandingan persahabatan dengan timnas Australia pada 15 Juni 2023 di Beijing dan timnas Indonesia pada 19 Juni 2023 di Jakarta. Agenda pertandingan timnas Indonesia melawan Argentina ini juga telah tertera secara resmi di laman pertandingan ”matchday” FIFA. Sebelum bertemu Argentina, timnas Indonesia juga akan dijadwalkan bertemu timnas Palestina pada 14 Juni 2023.
Dibandingkan dengan isu lainnya, seperti rencana konser Coldplay, lawatan timnas Argentina lebih banyak mengundang percakapan warganet. Sepanjang 23-29 Mei 2023, terdapat 62.982 result oleh media sosial di Tanah Air tentang topik kedatangan timnas Argentina, sedangkan konten Coldplay sedikit berada di bawahnya yang memunculkan 60.625 hasil pencarian.
Meski hasil pencariannya relatif tidak berbeda jauh, interaksinya jauh berbeda. Warganet Indonesia lebih intens berinteraksi dengan konten-konten Argentina dengan menghasilkan 1.522.545 engagement, sedangkan Coldplay hanya memunculkan 429.619 interaksi pengguna media sosial dari berbagai platform.
Melihat dari puncak interaksi dan lima percakapan teratas tentang konten timnas Argentina, setidaknya ada tiga hal yang mendorong antusiasme warganet. Pertama ialah informasi tentang kehadiran bintang timnas Argentina, Lionel Messi.
Tidak dimungkiri, salah satu pesona timnas Argentina berada pada sosok ”La Pulga”. Messi dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik dunia dalam dua dekade terakhir. Messi meraih tujuh penghargaan FIFA Ballon d’Or, empat gelar juara Liga Champions Eropa, dan gelar Piala Dunia 2022.
Tidak heran jika kepastian kedatangan Messi menjadi konten populer bagi warganet. Adalah akun TwitterExtra Time Indonesia (@idextratime) yang mengunggah konten konfirmasi Messi bakal ikut pada tur Asia Juni 2023. Messi dipastikan ikut dalam daftar skuad timnas Argentina dalam laga persahabatan melawan Indonesia pada 26 Mei 2023. Konten unggahan terkait kepastian ikutnya Messi tersebut langsung disambut 25.300 interaksi warganet di media sosial.
Harga tiket
Faktor kedua yang turut membuat konten timnas Argentina banyak mendapat interaksi warganet ialah harga tiket pertandingan. Antusiasme warganet mencari informasi ini tidak terlepas dari pengumuman PSSI tentang besaran harga tiket pertandingan Indonesia vs Argentina. Dari akun Twitter Extra Time Indonesia, diunggah informasi mengenai jumlah tiket, harga tiket, dan tanggal pembelian tiket.
Tiket menonton pertandingan yang paling murah dijual dengan harga Rp 600.000. Adapun tiket paling mahal untuk kelas VIP sebesar Rp 4.250.000. Dalam hitungan dua hari, konten ini telah mendatangkan 27.300 interaksi warganet. Sisi lain interaksi warganet tentang tiket pertandingan ini juga diwarnai kekhawatiran akan ulah calo tiket pertandingan yang akan membuat harga tiket makin mahal.
Baca juga: PSSI Rilis Harga Tiket Indonesia Vs Argentina, Termurah Rp 600.000
Harga tiket pertandingan ini juga merupakan informasi yang paling banyak dicari pengguna internet Indonesia dalam satu pekan terakhir terkait konten timnas Argentina. Berdasarkan data Google Trends, skor pencarian informasi seputar timnas Argentina pada 29 Mei 2023pukul 18.00 berada di angka 100. Dari rentang skala 0-100 yang digunakan, Google Trends merekam antusiasme warganet ini berada di titik tertinggi. Sebagaimana interaksi warganet di media sosial, tingginya pencarian pengguna internet Indonesia di mesin pencari Google saat itu tidak terlepas dari pengumuman PSSI tentang harga tiket pertandingan.
Faktor terakhir yang memicu popularitas konten kedatangan timnas Argentina ialah target PSSI ke depan. Dalam konferensi pers menyambut pertandingan persahabatan dengan timnas Argentina, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan akan mendatangkan timnas negara-negara yang juga berprestasi di pentas bola dunia. Setelah Argentina, PSSI berencana mendatangkan timnas Brasil, Maroko, dan Portugal.
Pernyataan Erick tersebut disiarkan langsung di akun Youtube PSSI TV pada 24 Mei 2023. Konten yang menampilkan tekad Ketua Umum PSSI kemudian diunggah oleh akun Youtube Sejarah Bola pada 25 Mei 2023 pukul 11.48 WIB. Unggahan konten melalui format video pendek pada channel Youtube Shortstersebut mendapatkan 9.800 interaksi warganet dan sudah diputar lebih dari 144.000 kali.
Dalam unggahan konten tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan, upaya mendatangkan "musuh-musuh berkualitas" bagi timnas Indonesia dilakukan sebagai terobosan baru untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Dalam kerangka pembinaan kualitas timnas, pengalaman bertanding dengan tim-tim unggulan diperlukan untuk menambah rasa percaya diri pemain-pemain nasional.
Baca juga: Kenangan Maradona Taklukkan Indonesia 5-0 di FIFA World Youth 1979
Interaksi langsung dengan pemain-pemain bintang dunia juga dapat menumbuhkan keinginan menambah keterampilan individu pesepak bola nasional. Di luar itu, pertandingan persahabatan ini bukan hanya sekadar laga uji coba, tetapi juga dapat menambah poin dan peringkat dunia bagi timnas Indonesia. Saat ini Indonesia berada di peringkat ke-147 dunia berdasarkan daftar peringkat FIFA per 6 April 2023. Peringkat tersebut naik dua tingkat dari Desember 2022.
Berbagai pertandingan dan laga uji coba membuat timnas Indonesia makin kompetitif dengan negara lain. Dalam kurun waktu empat bulan terakhir, timnas Indonesia berhasil lolos hingga babak semifinal Piala AFF 2022 dan menjalani uji coba dengan timnas Burundi.
Prestasi lain timnas Indonesia juga ditunjukkan dengan lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Indonesia berada satu grup dengan Jepang, Irak, dan Vietnam dalam pertandingan yang dijadwalkan pada Januari 2024. Baru-baru ini Indonesia melalui timnas U-22 juga berhasil meraih medali emas cabang sepak bola di SEA Games 2023.
Masa depan
Melihat animo warganet yang cukup intens, langkah PSSI mendatangkan lawan tanding berkualitas bagi timnas Indonesia menjadi indikasi antusiasme publik pada pembenahan prestasi sepak bola nasional. Setelah sorotan masyarakat pada Tragedi Kanjuruhan dan polemik batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, kedatangan timnas Argentina dapat menjadi pengobat kekecewaan publik pada masa depan sepak bola Tanah Air.
Namun, orientasi masa depan PSSI ini juga perlu dibarengi dengan pembenahan manajemen sepak bola nasional. Bagaimanapun kedatangan timnas Argentina ini tidak luput dari kritik warganet, terutama menyangkut isu mahalnya biaya mendatangkan Lionel Messi dan kawan-kawan.
Kritik ini menjadi gambaran gugatan fokus program seperti apa yang menjadi orientasi masa depan di tengah minimnya biaya untuk peningkatan kualitas sepak bola nasional. Dalam jangka pendek, langkah PSSI mendatangkan lawan tanding berbobot ini menjadi bagian dari strategi program kilat (crash program). Program jangka pendek semacam ini juga pernah dilakukan PSSI dengan merekrut pelatih asing, naturalisasi pemain, hingga mengirimkan pemain muda berbakat melalui proyek Binatama, Garuda I, Garuda II, Primavera, dan Baretti.
Namun, di luar fokus program jangka pendek, dukungan maksimal harus pula dilakukan dalam kerangka pembinaan jangka panjang melalui pembenahan sistem kompetisi yang profesional dan kompetitif. Hanya saja, kompetisi sepak bola nasional ini masih terus menyisakan sejumlah persoalan.
Pada Oktober 2022, kompetisi Liga 1 sempat dihentikan sebagai imbas kerusuhan berujung Tragedi Kanjuruhan. Penghentian kompetisi kembali terulang tahun ini. Pada Januari 2023, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru juga menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023. Dua faktor penyebab penghentian kompetisi ini ialah dampak Tragedi Kanjuruhan serta tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator.
Dalam kerangka pembinaan jangka panjang, hadirnya kompetisi yang baik menjadi bibit awal persemaian prestasi sepak bola suatu negara. Indonesia pernah memiliki banyak kompetisi terutama untuk menampung bakat-bakat muda seperti Piala Djamiat Dhalhar, Piala Haornas, dan Piala Suratin. Hadirnya kompetisi yang profesional membawa harapan akan lahirnya pemain-pemain hebat dan masa depan prestasi timnas Indonesia yang pernah menembus ranking terbaiknya di peringkat ke-76 dunia. (LITBANG KOMPAS)
Baca juga Kompaspedia: Sejarah Kompetisi Sepak Bola Indonesia, Lahirnya PSSI dan Liga Pertama Bumiputera