AC Milan Vs Inter Milan, Siapa Lebih Siap Mewakili Italia di Final Liga Champions?
Klub raksasa Italia, AC Milan dan Inter Milan, bertemu di semifinal Liga Champions 2023. Jejak laga menunjukkan, Inter Milan lebih unggul. Namun, di Liga Champions, Milan lebih banyak juara. Siapa yang berpeluang menang?
Dalam 13 tahun terakhir, klub-klub Italia kalah bersaing dengan klub-klub asal Spanyol, Inggris, dan Jerman di Liga Champions Eropa. Sejak Inter Milan meraih gelar Liga Champions pada 2010, belum pernah lagi ada klub-klub asal Italia yang berjaya di kasta tertinggi sepak bola klub Eropa tersebut.
Juventus sempat menembus final pada 2015 dan 2017. Namun, impian ”Si Nyonya Besar” merebut gelar Liga Champions pupus di tangan dua klub Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Praktis setelah Juventus ditaklukkan Real Madrid dengan skor 4-1 pada final Liga Champions 2017, belum pernah ada lagi klub asal Italia yang mampu menjadi finalis.
Padahal, dilihat secara historis, prestasi klub-klub Italia tersebut cukup mentereng di Liga Champions. Pada 1956-2022, enam klub Italia menembus pertandingan final Liga Champions. Keenam klub tersebut ialah AC Milan, Inter Milan, Juventus, Fiorentina, AS Roma, dan Sampdoria. Total sudah 28 kali enam klub tersebut masuk final. Jumlah ini membuat klub-klub Italia menjadi negara terbanyak kedua yang berhasil menjadi finalis. Prestasi tersebut sedikit di bawah klub-klub asal Spanyol yang pernah 30 kali menembus final Liga Champions.
Hanya saja, dari enam klub Italia di atas, hanya tiga klub yang mampu berbicara banyak di Liga Champions, Tiga klub tersebut ialah AC Milan, Inter Milan, dan Juventus. Ketiganya juga berhasil meraih gelar juara. AC Milan pernah tujuh kali menjuarai Liga Champions disusul Inter Milan (3 kali) dan Juventus (2 kali). Tiga klub lain, yaitu Fiorentina, AS Roma, dan Sampdoria, masing-masing baru sekali menembus final dan harus puas menempati posisi runner-up.
Tahun ini, Italia dipastikan berhasil menempatkan wakilnya di partai final Liga Champions musim 2022/2003. Ini tidak terlepas dari keberhasilan AC Milan dan Inter Milan yang berhasil melaju ke babak semifinal. Dengan demikian, satu tiket final sudah berhasil digenggam klub-klub Italia. Lantas, siapakah yang lebih siap mewakili Italia memperebutkan gelar Liga Champions tahun ini?
Aroma persaingan kedua tim yang berasal dari kota Milan ini tidak dapat dilepaskan dari sejarah panjang kedua klub. AC Milan berdiri pada 1899, sedangkan Inter Milan pada 1909. Berdirinya Inter Milan tidak dapat dipisahkan dari perpecahan internal di tubuh klub AC Milan. Konflik bersumber dari penggunaan pemain asing di klub. Kubu yang lebih terbuka dengan pemain asing kemudian membentuk klub baru berlabel Internazionale atau yang lebih dikenal sebagai Inter Milan.
Dari laman The Analyst dan Transfermarkt, jejak persaingan kedua tim sekota ini sudah berlangsung sejak 1909 di kompetisi Prima Categoria. Pada pertandingan tersebut, AC Milan berhasil mengalahkan Inter Milan dengan skor tipis 3-2. Persaingan kedua tim ini masih terus berlangsung hingga kini.
Inter unggul
Melihat catatan statistik, setidaknya kedua tim sudah bertemu sebanyak 219 kali sejak 1926 hingga 5 Februari 2023. Dari catatan pertemuan ini, Inter Milan lebih banyak unggul. Inter Milan menang 81 kali, sedangkan AC Milan menang 71 kali. Sebanyak 67 pertandingan lainnya berakhir seri. Dari sisi jumlah gol, pemain-pemain Inter Milan juga lebih banyak menyarangkan bola ke gawang AC Milan, yaitu 296 gol. Sementara tim AC Milan baru 283 kali mencetak gol ke gawang Inter Milan.
Catatan keunggulan ”I Nerazzuri” ini juga tergambar di Liga Italia. Elaborasi data berdasarkan pertandingan kedua tim di Serie A menunjukkan dua klub asal Milan ini pernah bertemu sebanyak 178 kali. Ini artinya delapan dari 10 pertandingan yang dijalani kedua tim lebih banyak di liga domestik. Sebagaimana tren secara makro, Inter Milan juga lebih unggul saat bertemu AC Milan di Serie A. I Nerazzuri menang sebanyak 68 kali, sedangkan ”I Rossoneri” unggul di 54 laga. Sisanya, 56 laga, berakhir imbang.
Rekam jejak pertandingan kedua tim ini memberikan peluang keunggulan Inter Milan dibandingkan AC Milan. Dengan membandingkan jumlah total kemenangan Inter Milan dengan keseluruhan laga yang sudah dijalani sepanjang 1926 hingga Februari 2023, kans keunggulan Inter Milan 37 persen. Adapun peluang kemenangan AC Milan 32,4 persen. Peluang kedua tim bermain imbang hingga 90 menit pertandingan mencapai 30,6 persen.
Probabilitas keunggulan Inter juga ditunjukkan dalam simulasi yang dilakukan superkomputer Opta Analyst. Simulasi yang dilakukan Opta Analyst ini dilakukan berdasarkan data reputasi tim, jejak pertandingan, statistik tim, pola permainan, hingga performa para pemainnya.
Dari simulasi ini, superkomputer Opta Analyst memberi peluang kemenangan bagi Inter Milan mencapai 39,2 persen, sedangkan probabilitas kemenangan yang dapat diraih AC Milan mencapai 31,7 persen. Mengingat kedua tim juga cukup sering bermain imbang, prediksi Opta Analyst juga memberikan kemungkinan kedua tim berbagi hasil seri di laga pertama ini, yaitu sebesar 29,1 persen.
Probabilitas keunggulan yang cenderung mengarah kepada Inter Milan juga terekam dari interaksi warganet dunia. Melalui aplikasi Talkwalker, hasil pencarian dan interaksi warganet terhadap konten-konten seputar ”Inter Milan” terpantau lebih banyak dibandingkan konten ”AC Milan”. Sepanjang 3-9 Mei 2023 hingga pukul 17.00, muncul 88.420 result dan 699.548 interaksi warganet terhadap konten Inter Milan. Adapun konten AC Milan menghadirkan 84.964 hasil pencarian dan 632.411 engagement pengguna media sosial dari berbagai platform.
Interaksi pengguna media sosial yang cenderung memihak Inter Milan tersebut juga mengalir hingga pencarian di internet. Tampilan landing pageGoogle yang diakses pada 9 Mei 2023 pukul 17.00 menunjukkan peluang Inter Milan memenangi pertandingan mencapai 38 persen. Sementara persentase kemenangan yang mungkin diraih AC Milan ialah 32 persen. Selebihnya, ada kemungkinan 30 persen pertandingan bakal berakhir imbang.
Ragam prediksi tersebut tidak dapat dilepaskan dari performa yang dipertontonkan Inter Milan. Lima pertandingan terakhir yang dijalani Inter melawan AC Milan dalam kurun waktu Maret 2022-Februari 2023 menunjukkan keberhasilan I Nerazzuri mengungguli tim sekotanya tersebut. Tiga kali Inter Milan memenangkan duel derbi tersebut, sementara AC Milan hanya mampu menang di satu pertandingan.
Demikian pula dengan catatan lima pertandingan terakhir setiap tim. Lima pertandingan terakhir Inter Milan sepanjang 2023 di kompetisi Serie A dan Coppa Italia berhasil dimenangkan semua. Sementara AC Milan di lima laga terakhirnya pada 2023 di Serie A dan Liga Champions hanya mencatatkan dua kali kemenangan. Tiga laga lain berakhir seri.
Peluang Milan
Meski bandul prediksi lebih cenderung bergerak ke arah Inter Milan, bukan berarti peluang AC Milan sudah tertutup. Sejumlah capaian prestasi dan jejak pertandingan internasional menunjukkan kematangan AC Milan yang tidak dapat dianggap remeh. Pertama, AC Milan merupakan klub kedua terbanyak di dunia setelah Real Madrid yang menjuarai Liga Champions.
Tujuh kali AC Milan menjuarai gelar tersebut dengan terakhir kali merebutnya pada 2007. Selain juara, tercatat empat kali klub berseragam merah hitam ini juga berhasil menjadi runner-up. Artinya, sudah 11 kali AC Milan mampu lolos ke babak final. Capaian tersebut lebih unggul dibandingkan Inter Milan yang baru lima kali tampil di babak final dengan tiga kali merebut juara Liga Champions.
Faktor kedua ialah rekam jejak pertandingan di Liga Champions. Meski sedikit lebih minor kemenangan di seluruh laga melawan Inter Milan, AC Milan punya catatan baik saat menghadapi Inter Milan di Liga Champions. Kedua tim pernah empat kali bertemu, yaitu di babak semifinal musim 2002/2003 dan babak perempat final musim 2004/2005.
Dari empat kali pertemuan tersebut, AC Milan mampu dua kali mengalahkan Inter Milan. Dua laga lainnya berakhir imbang. Skor kemenangan terbesar yang dicapai AC Milan terjadi pada laga kedua babak perempat final Liga Champions 2005. Saat itu AC Milan berhasil menundukkan Inter Milan dengan skor 3-0. Total gol yang disarangkan AC Milan ke gawang Inter Milan pada laga Liga Champions tersebut mencapai enam gol, sedangkan Inter Milan hanya mampu menyerangkan satu buah gol.
Dengan melihat performa empat pertandingan Liga Champions tersebut, prediksi kemenangan berpeluang diraih AC Milan. Peluang kemenangan AC Milan dengan perhitungan ini sebesar 50 persen dan kemungkinan kedua tim bermain dengan hasil imbang juga mencapai 50 persen. Menggunakan penghitungan ini, dengan mengalikan perbandingan tersebut dengan rasio gol masing-masing tim, maka kemungkinan gol yang tercipta ialah 1,27 gol untuk AC Milan dan 0,34 gol untuk Inter Milan.
Namun, keinginan AC Milan untuk meraih kemenangan ini harus didukung oleh performa tim dan strategi permainan. Ini mengingat performa Inter Milan di bawah Pelatih Simone Inzaghi yang gemilang sejak mengalahkan Benfica di babak perempat final Liga Champions. Inter belum terkalahkan sejak saat itu dengan mencetak 15 gol dan hanya kebobolan satu gol. Performa kiper Andre Onana dibantu pemain bek Alesandro Bastoni dan Metteo Darmian menjadi benteng pertahanan yang kokoh bagi Inter Milan. Sementara barisan penyerangnya seperti Nicolo Barella dan Romelo Lukaku akan menebar ancaman bagi lini pertahanan AC Milan.
Baca juga: Semifinal Liga Champions 2023, Misi Manchester City Merebut Takdir dari Real Madrid
Karena itu, kreativitas gelandang-gelandang AC Milan seperti Sandro Tonali hingga penyerang Olivier Giroud dan racikan Pelatih Stefano Pioli akan menentukan keberhasilan AC Milan memenangkan pertandingan. Tipisnya prediksi pertandingan kedua tim menjadi petunjuk ketatnya derbi Milan di Liga Champions tahun ini.
Namun, terlepas dari itu semua, kemenangan sejati Inter Milan maupun AC Milan, akan diuji di laga final nanti. Dengan satu tiket final yang sudah digenggam wakil Italia, kesiapan mental dan performa dua klub raksasa Italia tersebut akan turut menentukan kembalinya reputasi Italia di Liga Champions Eropa. (LITBANG KOMPAS)
Baca juga: Liga Champions, Milik Siapa?