logo Kompas.id
RisetSeparuh Penduduk Indonesia...
Iklan

Separuh Penduduk Indonesia akan Mudik Lebaran 2023

Mudik identik dengan perayaan di hari raya Idul Fitri. Lambat laun kebiasaan ini menjadi hajatan rutin tahunan. Masifnya jumlah pemudik membuat perjalanan ke kampung halaman kala Lebaran tak lagi sederhana.

Oleh
VINCENTIUS GITIYARKO
· 6 menit baca
Penumpang menunggu keberangkatan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Bus Poris Plawad, Tangerang, Banten (9/4/2023). Dua pekan menjelang Idul Fitri, warga yang merantau di Jakarta dan sekitarnya mulai melakukan mudik ke kampung halaman.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penumpang menunggu keberangkatan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Bus Poris Plawad, Tangerang, Banten (9/4/2023). Dua pekan menjelang Idul Fitri, warga yang merantau di Jakarta dan sekitarnya mulai melakukan mudik ke kampung halaman.

Perjalanan mudik ke kampung halaman merupakan tradisi Lebaran yang dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia. Dari asal katanya, mudik berasal dari kata ”udik” yang artinya mengandung sifat kedesaan. Dalam lingkup ini, secara sederhana mudik dimaknai sebagai perjalanan kembali ke desa. Tentu bukan desa dalam arti sempit, melainkan arti luas: tanah kelahiran atau kampung halaman.

Mudik tidak dapat dilepaskan dari upaya masyarakat menjalin silaturahmi dan menjaga kekerabatan. Keberadaan pemudik Lebaran menunjukkan perpindahan orang dari desa ke kota tak memutus pertalian sosial. Batas-batas geografi dan wilayah tidak memutus hubungan kekerabatan atau persaudaraan.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000