logo Kompas.id
RisetMyanmar Merintis Pembangunan...
Iklan

Myanmar Merintis Pembangunan PLTN Pertama di ASEAN

Keputusan Myanmar mengembangkan PLTN skala kecil dapat menjadi percontohan. Selain untuk proses belajar dan penguasaan teknologi PLTN secara bertahap, hal ini juga dapat untuk menyiasati keterbatasan biaya.

Oleh
Budiawan Sidik A
· 6 menit baca
Asap membubung naik dari cerobong pembangkit listrik tenaga nuklir di Saint-Vulbas, Perancis, Selasa (25/1/2022). Pembangkit itu berperan penting dalam memacu perkembangan ekonomi di daerah itu.
AFP/JEAN-PHILIPPE KSIAZEK

Asap membubung naik dari cerobong pembangkit listrik tenaga nuklir di Saint-Vulbas, Perancis, Selasa (25/1/2022). Pembangkit itu berperan penting dalam memacu perkembangan ekonomi di daerah itu.

Pada 6 Februari 2023 lalu, Pemerintah Republik Persatuan Myanmar menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Rusia tentang kerja sama energi nuklir. Kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir sala kecil di Myanmar. Apabila proyek ini terealisasi, Myanmar akan menjadi negara pertama di ASEAN yang mengoperasikan pembangkit energi nuklir.

Selain menjadi tonggak bersejarah penting di kawasan Asia Tenggara, proyek kerja sama ini harapannya dapat meningkatkan penguasaan teknologi nuklir bagi Myanmar untuk tujuan damai. Menurut Perdana Menteri Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, kerja sama ini tidak hanya untuk pengembangan pembangkit energi semata, tetapi juga untuk menerapkan teknologi nuklir di berbagai sektor guna meningkatkan pembangunan sosial ekonomi Myanmar.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000