logo Kompas.id
RisetKebiasaan Mengonsumsi Makanan ...
Iklan

Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Jadi, Berisiko Tinggi bagi Kesehatan

Kajian Bank Dunia menunjukkan bahwa seluruh negara dari beragam tingkatan ekonomi, mulai dari negara miskin hingga negara maju, tidak luput dari bayang-bayang ancaman kesehatan akibat asupan pangan.

Oleh
Budiawan Sidik A
· 6 menit baca
Pedagang makanan mencari tempat kering untuk menggelar lapaknya di antara banjir yang menggenangi kawasan berikat di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/2/2023). Hujan deras yang terjadi dalam sepekan ini meningkatkan potensi banjir di sejumlah wilayah Kota Semarang. Antisipasi dampak banjir tersebut dilakukan dengan memaksimalkan pengoperasian mesin pompa di area rawan bencana banjir.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pedagang makanan mencari tempat kering untuk menggelar lapaknya di antara banjir yang menggenangi kawasan berikat di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/2/2023). Hujan deras yang terjadi dalam sepekan ini meningkatkan potensi banjir di sejumlah wilayah Kota Semarang. Antisipasi dampak banjir tersebut dilakukan dengan memaksimalkan pengoperasian mesin pompa di area rawan bencana banjir.

Setiap pedagang ataupun produsen makanan jadi wajib memperhatikan tata laksana kesehatan pangan yang diproduksinya. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang dominan mengonsumsi makanan dan minuman dalam bentuk olahan jadi. Pemerintah pun wajib mengawasi hal ini demi menjaga keselamatan konsumen.

Kebiasaan konsumsi makanan dan minuman dalam bentuk jadi itu terlihat dari data pengeluaran konsumsi masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS Maret 2022, setiap bulan masyarakat Indonesia membelanjakan uangnya sekitar Rp 1,32 juta untuk kebutuhan makanan dan nonmakanan.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000