Prediksi Inggris Vs Perancis, Mampukah ”Tiga Singa” Menerkam ”Ayam Jantan”?
Semifinalis Piala Dunia 2018, tim ”Tiga Singa”, menantang juara bertahan tim ”Ayam Jantan”. Seberapa besar peluang Inggris bisa memenangi pertandingan melawan Perancis?
Inggris dan Perancis bertemu di babak perempat final Piala Dunia 2022. Belum juga laga digelar, data dan fakta kedua tim sudah tersaji di media sosial. Percakapan dan interaksi yang muncul di media sosial lebih banyak ”memihak” Perancis.
Interaksi warganet dunia terhadap konten-konten ”France” mencapai 25,1 juta engagement, lebih besar dibandingkan interaksi terhadap konten ”England” yang mencapai 16 juta engagement. Interaksi tersebut yang dipantau dari aplikasi Talkwalker sepanjang 3-9 Desember 2022.
Sejumlah data turut disajikan di media sosial dan pemberitaan daring. Perancis lebih difavoritkan karena menjadi juara bertahan. Sementara Inggris hanya menjadi juara keempat di Piala Dunia 2018. Perancis juga sedikit lebih unggul di atas Inggris di peringkat FIFA. Perancis bertengger di peringkat keempat dunia, Inggris di peringkat kelima.
Dibandingkan Inggris, Perancis juga lebih banyak berjaya di Piala Dunia. Perancis sudah dua kali juara dunia (1998 dan 2018), sekali menjadi juara kedua (2006), dan sekali menjadi juara ketiga (1986).
Adapun Inggris baru sekali merebut juara dunia (1966). Di luar itu, Inggris baru dua kali berhasil menjadi semifinalis (1990 dan 2018).
Prestasi klub liga domestik setiap negara tak luput diperbandingkan. Di Piala Dunia Qatar ini, ada 133 pemain Liga Primer Inggris ikut berlaga. Jumlah ini lebih besar dari pasokan pemain Ligue 1 Perancis yang hanya mengirimkan 55 pemain mewakili negaranya masing-masing.
Klub-klub Inggris juga punya reputasi di liga elite Eropa. Bersama klub-klub bola asal Spanyol, Inggris merajai gelar juara Liga Champions Eropa dengan total 18 gelar dan 14 gelar. Adapun klub asal Perancis baru sekali meraih gelar Liga Champions. Walau punya reputasi dunia, nasib Inggris diperkirakan bakal tak lebih baik dari Spanyol yang sudah tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Inggris juga disebut tidak memiliki banyak pemain terkenal saat ini. Kondisi ini berbeda dengan Perancis. Meski tidak diperkuat Paul Pogba, N’Golo Kante, Karim Benzema, dan Lucas Hernandez, Perancis masih tampil perkasa dan menembus perempat final sekaligus mematahkan mitos juara bertahan yang gagal lolos babak 16 besar.
Acuan yang lebih banyak digunakan warganet ialah kemenangan Perancis saat mengalahkan Polandia 3-1 di babak 16 besar. Daya serang Perancis masih menakutkan bagi lini pertahanan lawan terutama dari sisi kanan melalui pemain sayap Barcelona, Ousmane Dembele. Selain Dembele, Perancis masih punya pemain berbahaya lain, seperti Kylian Mbappe, Oliver Giroud, Adrien Rabiot, dan Antoine Griezmann.
Sederet komentar publik di media sosial yang memihak Perancis tersebut juga mengalir hingga bursa prediksi pertandingan. Di internet, tampilan halaman Google juga menunjukkan aroma kemenangan Perancis.
Tampilan landingpage Google pada 10 Desember 2022 pukul 08.00 WIB menunjukkan peluang Perancis memenangkan pertandingan mencapai 38 persen. Di sisi lain persentase kemenangan yang mungkin diraih Inggris ialah 33 persen. Selebihnya, ada kemungkinan sebesar 29 persen pertandingan akan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Demikian pula dengan prediksi Opta Analyst. Berdasarkan data reputasi tim, jejak pertandingan, statistik tim, pola permainan, hingga performa pemainnya, Opta Analyst memberi peluang kemenangan Perancis hingga 40,3 persen.
Proporsi kemenangan ini di atas Inggris yaitu sebesar 32,4 persen. Di luar itu, prediksi yang dibantu mesin superkomputer ini memperkirakan pertandingan klasik ini dapat berakhir imbang (27,3 persen) hingga membutuhkan perpanjangan waktu hingga adu penalti. Dengan prediksi ini, posisi Inggris menjadi kurang diunggulkan (underdog). Namun, benarkah demikian?
Kekuatan antarlini
Inggris sebenarnya punya dua peluang yang tidak dapat dianggap remeh, yaitu jejak pertandingan dan performa apik di Piala Dunia 2022. Penampilan prima Inggris ini tercatat dalam statistik pertandingan yang disusun Opta Analyst hingga babak 16 besar Piala Dunia Qatar. Statistik ini merekam kelebihan dan kelemahan delapan tim yang tersisa. Data Opta ini dapat dilihat di laman pestabola.kompas.id.
Dari data ini, meskipun secara umum ditunjukkan prediksi kemenangan sebuah tim, tetapi dapat juga terlihat performa tim yang dapat dibandingkan satu dengan yang lain. Hasil ini dapat berbeda dengan prediksi secara umum karena perbandingan yang dilakukan mengambil statistik setiap tim selama Piala Dunia 2022.
Dari sejumlah indikator performa tim dalam turnamen ini, setidaknya ada tiga aspek yang dapat dicermati untuk mengetahui kekuatan tim secara utuh, yaitu kemampuan lini pertahanan, distribusi bola (kekuatan lini tengah), dan lini depan (kemampuan serangan).
Dari aspek pertahanan, ada tiga indikator kemampuan pertahanan tim yang dihitung, yaitu keberhasilan tim dalam melakukan tekel, keunggulan tim memenangkan perebutan bola, dan persentase rata-rata tim melakukan duel udara. Dari ketiga aspek ini, lini pertahanan Perancis tampak lebih unggul di sisi keberhasilan duel udara (60 persen) dibandingkan Inggris (47,2 persen).
Sementara itu, kekuatan lini pertahanan Inggris berada di aspek tekel dan clean sheet. Teknik tekel biasa dilakukan untuk merebut bola dari lawan atau memotong jalur umpan atau passing lawan. Rata-rata keberhasilan tekel dari pemain Inggris mencapai 69,4 persen. Sementara rerata keberhasilan pemain Perancis memotong bola lawan mencapai 59,1 persen.
Adapun clean sheet merujuk pada kemampuan tim dalam menjaga gawangnya tidak kebobolan dalam satu pertandingan. Dalam hal ini, Inggris tercatat tiga kali clean sheet dibandingkan Perancis (nol).
Aspek kedua dari sisi distribusi bola seperti penguasaan bola dan operan bola. Secara umum, Inggris lebih banyak mendominasi penguasaan bola (65 persen) dibandingkan Perancis (58 persen). Rata-rata operan akurat dari pemain kedua tim relatif sama, hanya Inggris sedikit lebih akurat (88 persen) dibandingkan Perancis (87 persen).
Dari penguasan bola yang lebih banyak, Inggris juga lebih mayor dalam melakukan operan. Total ada 2.521 operan dari para pemain Inggris dengan rata-rata jumlah operan mencapai 630,3 operan per 90 menit pertandingan.
Aspek terakhir ialah performa dalam menyerang. Secara kuantitas, Perancis lebih banyak melakukan tembakan (49 kali) dibandingkan Inggris (37 tembakan). Namun, gol yang dicetak Inggris lebih banyak (12 gol) dibandingkan Perancis (9 gol). Dengan jumlah gol yang lebih banyak ini, maka nilai konversi serangan Inggris menjadi gol terlihat lebih efektif (32,4 persen) dibandingkan Perancis (18,4 persen).
Peluang Inggris
Statistik penampilan Inggris dari babak penyisihan grup hingga babak 16 besar Piala Dunia 2022 menjadi nilai lebih bagi Inggris dalam menghadapi Perancis. Tim Inggris terlihat lebih prima dalam turnamen kali ini. Di sisi lain, Inggris juga memiliki rekam jejak pertandingan yang cukup baik dalam melawan Perancis.
Pertandingan kedua tim sudah berlangsung sejak 1923. Dalam laga persahabatan yang digelar di kota Vincennes, Perancis, tersebut Inggris berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor 4-1. Terakhir keduanya bertanding pada 2017, juga pada laga persahabatan yang digelar di Perancis. Kali ini giliran Perancis menang 3-2 atas Inggris.
Total sudah 33 laga yang dijalani Inggris vs Perancis. Dari rekam jejak pertandingan (1923-2017), Inggris lebih banyak menang atas Perancis. Sebanyak 17 pertandingan dimenangkan Inggris, sementara 10 laga dimenangkan Perancis. Sisanya, enam pertandingan, berakhir imbang.
Rekor gol terbanyak dari kedua tim ialah kemenangan Inggris atas Perancis pada 1927 dalam pertandingan persahabatan. Saat itu Inggris unggul 6-0 atas Perancis. Khusus di pertandingan Piala Dunia sebelumnya, kedua tim pernah bertemu pada 1966 dan 1982. Kedua laga itu dimenangkan Inggris.
Dari rangkaian jejak pertemuan klasik tersebut, secara akumulatif menunjukkan keunggulan Inggris (51,5 persen) atas Perancis (30,3 persen). Namun, histori pertandingan ini belum secara utuh memotret performa kedua tim.
Pertandingan-pertandingan terbaru yang dilakukan perlu juga menjadi pertimbangan dalam menentukan probabilitas keduanya. Dalam penghitungan olah data ini dimasukkan empat pertandingan terakhir yang dijalani Perancis dan Inggris.
Dengan memasukkan performa empat pertandingan hingga babak 16 besar Piala Dunia 2022, prediksi kemenangan yang mungkin diraih Inggris mencapai 40,8 persen. Sebaliknya, kemungkinan Perancis meraih kemenangan ialah 30,6 persen. Adapun kemungkinan kedua tim bermain dengan hasil imbang dalam 120 menit pertandingan mencapai 28,5 persen.
Berdasarkan penghitungan ini, jika perbandingan tersebut dikalikan dengan rasio gol setiap tim, kemungkinan skor yang dapat muncul ialah 2,99 gol untuk Inggris dan 0,98 gol untuk Perancis.
Strategi permainan
Hitungan di atas kertas yang berdasarkan dari head to head penampilan kedua tim di Piala Dunia 2022 dan jejak histori pertandingan menujukkan masih ada peluang Inggris untuk memenangkan laga. Namun, peluang di atas kertas ini masih harus diuji dengan primanya penampilan Perancis akhir-akhir ini. Mantan pemain Inggris, Jamie Carragher, menyebutkan Inggris bermain impresif di Piala Dunia kali ini, tetapi Perancis tampil masih lebih mengesankan (Daily Mail, 5/12/2022).
Sepanjang 2022, Perancis tidak terkalahkan di delapan dari 12 laga yang dijalani. Beberapa kemenangan diakhiri dengan skor yang cukup meyakinkan seperti saat mengalahkan Afrika Selatan dengan skor 5-0. Selain itu, saat mengalahkan Australia dengan skor 4-1 dan mengalahkan Polandia dengan skor 3-1 di Piala Dunia 2022.
Perancis juga merupakan juara bertahan Piala Dunia. Selepas menjadi juara Piala Dunia 2018, Perancis berhasil menjadi juara Liga Nasional Eropa 2021. Keberadaan penyerang Kylian Mbappe menjadi salah satu faktor penentu mengapa tim Perancis dapat mendominasi banyak variabel serangan, mulai dari tembakan yang mengancam gawang lawan hingga umpan silang yang berbahaya.
Mbappe yang sudah 63 tampil membela Perancis telah menyumbangkan 33 gol dan 23 umpan gol. Sebanyak sembilan gol diantaranya dilakukan di Piala Dunia.
Untuk memenangkan pertandingan ”hidup mati” melawan Perancis, Inggris perlu mengoptimalkan serangan dari lini tengah. Analisis pertandingan yang dicatat Opta Analyst menyebutkan Inggris dapat memenangkan laga jika mampu memanfaatkan momen transisi menjadi sebuah serangan.
Sepanjang laga Piala Dunia Qatar, Inggris sudah punya modal kekuatan lini tengah. Permainan lini tengah ini akan semakin optimal jika Inggris berhasil menajamkan transisi permainan, terutama transisi serangan. Keberhasilan Inggris mengalahkan juara Piala Afrika, Senegal, di babak 16 besar, sejauh ini menjadi permainan transisi yang ideal bagi Inggris.
Manajemen transisi serangan berbuah menjadi umpan-umpan terobosan dari lini tengah Inggris, terutama dari pergerakan Jordan Henderson dan Jude Bellingham kepada Bukayo Saka, Phil Foden, dan Harry Kane. Dari lini belakang, bek kiri Luke Shaw bisa memiliki kapasitas melakukan transisi ke lini tengah.
Baca juga: Matinya Filosofi Permainan di Piala Dunia
Untuk meredam pergerakan Mbbape, bek andal Inggris yang bermain di klub Manchester City, Kyle Walker, akan menjadi andalan Pelatih Gareth Southgate ketika berhadapan satu lawan satu. Walker pernah berjumpa Mbappe saat City berhadapan dengan PSG di Liga Champions Eropa pada 2021.
Terlepas dari strategi dan pola permainan, setiap tim akan berupaya merebut kemenangan di laga penting ini. Inggris ingin mengakhiri paceklik gelar juara mereka sejak 1966. Adapun juara bertahan Perancis juga berusaha menjadi tim yang dapat mempertahankan gelar Piala Dunia setelah Brasil. (LITBANG KOMPAS)
Baca juga: Legenda-legenda Piala Dunia