Prediksi Portugal Vs Swiss, Jangan Anggap Remeh Swiss
Dibandingkan Portugal, Swiss lebih minim pemain bintang dan lebih bawah peringkat dunianya. Namun, Swiss tidak begitu saja dapat dianggap remeh. Swiss lebih banyak menang saat melawan Portugal.

Pemain Swiss merayakan kemenangan atas Serbia 3-2 dan lolos ke babak 16 besar pada laga akhir pertandingan Grup G Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion 974, Doha, Sabtu (3/12/2022).
Swiss, negeri indah di Eropa, lebih banyak dikenal karena panorama alamnya. Bentang Pegunungan Alpen membuat banyak tempat menarik untuk dikunjungi, seperti danau, gunung berselimut salju, air terjun, sungai yang indah, hingga kastil-kastil tua. Negeri Swiss juga lebih banyak lekat dengan produk arloji dan cokelat yang mendunia.
Meski demikian, negeri ini juga tidak dapat dipandang sebelah mata dalam dunia sepak bola. Swiss memiliki histori panjang eksis di dunia sepak bola. Asosiasi Sepak Bola Swiss (SFA) sudah berdiri sejak 1895.
Berdirinya persatuan sepak bola Swiss ini tidak jauh masanya dari berdirinya asosiasi sepak bola Inggris. Asosiasi Sepak Bola Inggris (Football Association/FA) yang berdiri sejak 1863 merupakan organisasi sepak bola pertama di dunia. Lintasan sejarah ini menjadi gambaran adanya tradisi sepak bola yang kuat di Swiss. Sederet klub sepak bola Swiss juga tercatat sudah lama berdiri, seperti FC St Gallen (1879), FC Basel (1893), dan FC Zurich (1896), serta mengakar kuat dalam ekosistem bola di Benua Eropa.
Di deretan peringkat 100 klub sepak bola Eropa, ada empat klub asal Swiss yang masuk ranking yaitu FC Basel, Grasshoppers Zurich, Young Boys, dan FC Zurich. FC Basel menjadi yang paling baik, berada di peringkat ke-37 UEFA. Kualitas klub-klub tersebut menopang kompetisi Liga Super Swiss sebagai bibit persemaian tim nasional.
Saat ini, prestasi timnas Swiss masuk deretan papan atas FIFA, berada di peringkat ke-15 dunia. Kiprah Swiss di Piala Dunia juga dibuktikan melalui keikutsertaan dan menjadi penyelenggara. Swiss juga pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 1954. Sementara dari keikutsertaaan, Swiss sudah 12 kali tampil ke Piala Dunia.

Pemain Swiss dan Kamerun berlari mengejar bola dari tendangan bebas saat bertanding di babak fase Grup G Piala Dunia 2022 di Stadion Al Janoub, Qatar, 24 November 2022. Swiss menang 1-0.
Swiss tampil perdana di Piala Dunia pada 1934. Dari 12 kali mengikuti Piala Dunia, prestasi terbaik yang diraih Swiss ialah mencapai babak perempat final yang diraih di tiga Piala Dunia, yaitu pada 1934, 1938, dan 1954. Karena itu, pertandingan dengan Portugal di babak 16 besar Piala Dunia 2022 ini menjadi harapan Swiss mengulang prestasi yang pernah diraih terakhir kalinya 68 tahun silam.
Namun, harapan Swiss tidak mudah diperjuangkan. Swiss akan menghadapi Portugal yang lebih populer di pentas sepak bola dunia. Dari sisi peringkat dunia, Portugal berada di peringkat ke-9 dunia, lebih baik dari Swiss. Portugal juga lebih banyak memiliki pemain-pemain bintang yang berkarier di klub-klub besar Liga Inggris.
Di barisan pertahanan Portugal, ada duo bek yang bermain di klub Manchester City, Joao Cancelo dan Ruben Dias. Di lini tengah ada gelandang serang Bruno Fernandes (Manchester United) dan Bernado Silva (Manchester City). Ada pula penyerang berbahaya Cristiano Ronaldo, peraih lima gelar Ballon d’Or.
Portugal juga lebih sarat prestasi dibandingkan Swiss. Tim berjuluk ”Selecao das Quinas” ini pernah menjadi juara Piala Eropa 2016 dan juara Liga Nasional Eropa 2019. Selain menyabet gelar juara, prestasi lain Portugal ialah menjadi runner-up Piala Eropa 2004 dan pemenang ketiga Piala Dunia 1966.

Ujung tombak Portugal, Cristiano Ronaldo, dan pemain Korea Selatan, Kim Young-gwon (kanan), bersaing memperebutkan bola pada pertandingan sepak bola Grup H Piala Dunia 2022 di Satdion Education City, Al Rayyan, Qatar, Jumat (2/12/2022).
Bersaing ketat
Popularitas pemain dan catatan prestasi tersebut membuat Portugal lebih diunggulkan dibandingkan Swiss. Menggunakan simulasi superkomputer, The Opta Analyst memperkirakan persentase kemenangan Portugal dapat mencapai 51,5 persen. Kemungkinan pertandingan berakhir imbang sebesar 26,8 persen. Di sisi lain, kemungkinan Swiss mengalahkan Portugal mencapai 21,7 persen.
Prediksi senada muncul di mesin pencari Google. Menggunakan kata kunci ”Portugal vs Switzerland” yang diakses pada 6 Desember 2022 pukul 10.00 WIB, landingpage Google menunjukkan kecenderungan keunggulan Portugal (51 persen). Kecenderungan pertandingan itu berakhir imbang mencapai 27 persen dan kecenderungan laga itu dimenangkan Swiss sebesar 22 persen.
Google juga menyertakan sejumlah fakta tambahan berupa jejak pertemuan kedua tim sebagai unsur penguat. Tampilan Google menyebutkan dalam lima pertandingan terakhir, Portugal menang tiga kali, sedangkan Swiss dua kali menang.
Meski Portugal di atas angin, peluang Swiss masih tetap terbuka. Rekam jejak pertandingan kedua tim menunjukkan hal sebaliknya. Sejak 1939, kedua tim telah 25 kali bertemu. Dari perjumpaan dengan Portugal, sebanyak 11 laga berhasil dimenangkan Swiss. Adapun kemenangan Portugal atas Swiss baru tercatat di sembilan pertandingan. Lima laga sisanya berakhir imbang.

Pemain Portugal berlatih di Shahaniya Sports Club, Qatar, 23 November 2022, sebelum berhadapan dengan Ghana di pertandingan pertama fase Grup H.
Sedikit kilas ke belakang, pertemuan perdana kedua tim berlangsung pada 12 Februari 1939. Di pertandingan persahabatan yang digelar di kota Lisabon, Swiss berhasil mengalahkan tuan rumah Portugal dengan skor 4-2.
Kedua tim terakhir bertemu pada 12 Juni 2022 di babak penyisihan grup Liga Nasional Eropa. Di laga yang digelar di Stade de Geneve, tuan rumah Swiss berhasil mengalahkan Portugal dengan skor 1-0.
Dari data jejak pertandingan sepanjang Februari 1939-Juni 2022, terlihat juga kemenangan terbesar yang diraih kedua tim. Kemenangan besar Swiss atas Portugal terjadi pada 13 November 1974 saat pertandingan persahabatan yang dilakukan di kota Berne, Swiss. Tuan rumah Swiss mengalahkan Portugal dengan skor 3-0.
Sementara kemenangan besar Portugal atas Swiss terjadi di laga Liga Nasional Eropa yang berlangsung pada 5 Juni 2022. Portugal mengalahkan Swiss dengan skor 4-0. Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, mencetak dua gol pada menit ke-35 dan menit ke-39.

Pemain Portugal, Bruno Fernandes (kanan), berebut bola dengan pemain Uruguay, Guilermo Varela, saat bertanding di fase Grup H Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Qatar, Selasa (29/11/2022).
Secara khusus, dalam laga Piala Dunia, kedua tim bertemu sebanyak sembilan kali. Namun, seluruh pertemuan tersebut terjadi di babak kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Dari sembilan kali bertemu, Portugal sedikit unggul dibandingkan Swiss dengan empat kali kemenangan. Sementara Swiss menang tiga kali. Dua laga sisanya berakhir imbang.
Menggunakan olah data statistik dari rekam jejak pertandingan (Februari 1939-Juni 2022) terlihat keunggulan Swiss atas Portugal. Perkiraan hasil akhir pertandingan memunculkan kecenderungan kemenangan Swiss dapat mencapai 44 persen. Simulasi tersebut lebih tinggi dibandingkan perkiraan kemenangan Portugal (36 persen) dan perkiraan laga berakhir imbang (20 persen).
Namun, denyut prediksi tersebut sedikit berubah setelah mempertimbangkan bobot pertandingan kedua tim di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022. Hasil akhir babak penyisihan grup yang diakses dari laman pestabola.kompas.id memperlihatkan kedua tim mendapat nilai sama, yaitu enam poin.
Kedua tim sama-sama dua kali memenangkan pertandingan. Bedanya ada di selisih gol. Portugal menjadi juara Grup H dan telah memasukkan enam gol. Adapun Swiss yang memasukkan empat gol menjadi runner-up Grup G di bawah Brasil.

Dengan memasukkan indikator performa kedua tim di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, prediksi pertandingan Swiss vs Portugal berubah menjadi imbang. Probabilitas hasil menang, seri, dan kalah bagi kedua tim berada dalam garis tipis.
Persentase kemenangan Swiss diprediksi dapat mencapai angka 34,6 persen. Sementara prediksi kemenangan Portugal alias Swiss kalah mencapai 32,1 persen. Dalam proporsi yang hampir sama, prediksi kedua tim bermain imbang hingga 120 menit pertandingan mencapai 33,3 persen.
Berbekal dasar penghitungan tersebut, dapat diperoleh simulasi rasio gol yang dapat tercipta dengan menghitung rasio gol setiap tim dengan probabilitas pertandingan. Dari simulasi tersebut, kemungkinan skor yang tercipta untuk Swiss mencapai 1,5 gol dan 1,3 gol untuk Portugal.
Hasil simulasi pertandingan menunjukkan kekuatan berimbang Portugal vs Swiss, baik dari prediksi laga maupun skor yang tercipta. Popularitas Portugal dengan pemain bintang Cristiano Ronaldo dan trio pemain Manchester City (Joao Cancelo, Ruben Dias, dan Bernado Silva) akan beradu kekuatan dengan pemain-pemain berpengalaman dari Swiss.

Kiper Swiss yang bermain di klub Borussia Moenchengladbach, Yann Sommer, menghalau bola yang ditendang pemain Real Madrid pada pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions di Borussia Park, Jerman, 28 Oktober 2020.
Jangkar permainan Swiss berada di tiga pemain kunci, yaitu Granit Xhaka, Ricardo Rodriguez, dan Haris Seferovic. Ketiga pemain ini merupakan buah pembinaan sepak bola Swiss. Mereka menjadi tumpuan timnas U-17 saat Swiss meraih gelar Piala Dunia U-17 Tahun 2009.
Selain ketiganya, masih ada pemain sayap Xherdan Shaqiri dan gelandang Remo Freuler yang menjadi kekuatan lini tengah Swiss. Satu pemain lagi yang dapat menjadi kartu truf Swiss ialah penjaga gawang Yann Sommer. Kiper klub Borussia Monchengladbach (Jerman) ini sudah 79 kali bermain untuk timnas Swiss.
Berdasarkan catatan FIFA, kiper yang ikut membela Swiss di Piala Dunia 2018 ini hanya kebobolan dua gol sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2022. Yann Sommer juga memiliki pengalaman dalam adu penalti.
Kiper berusia 33 tahun ini sudah menggagalkan 24 penalti ke gawang Swiss. Kemampuan Yann Sommer akan banyak dibutuhkan Swiss menghadapi gelombang serangan Portugal, terlebih mengingat performa Portugal yang sedang dalam kondisi prima dan produktif mencetak gol di empat dari enam laga terakhirnya. (LITBANG KOMPAS)
Baca juga Kompaspedia: Pemain Legenda Tanpa Mahkota Juara Dunia