logo Kompas.id
RisetAnalisis Litbang ”Kompas”:...
Iklan

Analisis Litbang ”Kompas”: Menolak Plastik demi Laut yang Hidup dan Menghidupi

Pengurangan penggunaan plastik menjadi langkah awal penyelamatan lingkungan, termasuk kelestarian laut. Sampah plastik menjadi ancaman kehidupan di laut.

Oleh
Arita Nugraheni
· 4 menit baca
Mesin dispenser berbahan plastik tergeletak di dasar laut di dekat bangkai bus yang ditenggelamkan di kawasan Pantai Taman Nukila, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (12/3/2019). Kampanye pengurangan sampah plastik dan praktik pembuangan sampah jenis tersebut secara sembarangan ke laut terus dilakukan untuk mengurangi laju kerusakan lingkungan ekosistem laut.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Mesin dispenser berbahan plastik tergeletak di dasar laut di dekat bangkai bus yang ditenggelamkan di kawasan Pantai Taman Nukila, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (12/3/2019). Kampanye pengurangan sampah plastik dan praktik pembuangan sampah jenis tersebut secara sembarangan ke laut terus dilakukan untuk mengurangi laju kerusakan lingkungan ekosistem laut.

Mengurangi konsumsi plastik berdampak besar bagi kelestarian laut yang menjadi penyokong kehidupan spesies bumi. Pilihan untuk menolak kemudahan yang ditawarkan plastik merupakan keputusan satu detik yang berdampak puluhan tahun.

Setengah juta ton sampah plastik yang berasal dari daratan bocor ke perairan. Timbulan sampah plastik karena aktivitas di laut juga tercatat di angka lebih dari 10.000 ton.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000