logo Kompas.id
RisetAnalisis Wacana Berita Tragedi...
Iklan

Analisis Wacana Berita Tragedi Kanjuruhan, Suara Presiden dan Elite Pemerintah

Tragedi Kanjuruhan memunculkan sejumlah wacana dan tokoh yang terlibat di dalamnya. Litbang ”Kompas” menganalisis fenomena tersebut menggunakan analisis jejaring wacana (DNA).

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
· 5 menit baca
Dukungan untuk penuntasan kasus Tragedi Kanjuruhan melalui media mural tergambar di bawah jembatan layang Bintaro, Jakarta, Minggu (6/11/2022). Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 Aremania akibat berdesak-desakan setelah polisi menembakkan gas air mata ke tribune itu menjadi salah satu indikator menurunnya kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian berdasarkan survei yang dilakukan Litbang <i>Kompas</i>. Pada survei yang dilakukan pada periode Juni-Okotober 2022, Litbang <i>Kompas</i> mencatat, citra lembaga tersebut merosot 17,2 persen dari 65,7 persen (Juni) menjadi 48,5 persen (Oktober).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Dukungan untuk penuntasan kasus Tragedi Kanjuruhan melalui media mural tergambar di bawah jembatan layang Bintaro, Jakarta, Minggu (6/11/2022). Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 Aremania akibat berdesak-desakan setelah polisi menembakkan gas air mata ke tribune itu menjadi salah satu indikator menurunnya kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas. Pada survei yang dilakukan pada periode Juni-Okotober 2022, Litbang Kompas mencatat, citra lembaga tersebut merosot 17,2 persen dari 65,7 persen (Juni) menjadi 48,5 persen (Oktober).

Peristiwa Kanjuruhan merupakan salah satu tragedi besar sepak bola dunia yang banyak disorot media-media luar negeri. Presiden Joko Widodo beserta jajaran elite pemerintahan muncul sebagai opinion leader dalam menyikapi tragedi tersebut. Kemunculan berbagai wacana menunjukkan pola relasi antartokoh atau aktor dalam mengusut penyebab tragedi.

Sehari setelah malam kejadian di Kanjuruhan, Presiden Joko Widodo menyampaikan konferensi pers pada hari Minggu (2/10/2022) dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Selain ungkapan rasa dukacita, Presiden juga menyampaikan instruksi kepada sejumlah tokoh dan pejabat negara yang berkaitan langsung dengan penanganan Tragedi Kanjuruhan.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000