logo Kompas.id
RisetKe Mana Pilihan Warga NU...
Iklan

Ke Mana Pilihan Warga NU Berlabuh pada Pemilu 2024?

Pemilih dari kalangan warga Nahdlatul Ulama adalah cerminan dari wajah pemilih secara nasional. Karakter pemilihnya lebih terbuka dan otonom. Siapa yang bisa menarik simpati pemilih nahdliyin ini?

Oleh
YOHAN WAHYU
· 4 menit baca
Jamaah mengikuti Istighosah Qubro yang diselenggarakan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018). Kegiatan yang diikuti ribuan warga Nahdlatul Ulama tersebut memanjatkan doa untuk keselamatan dan persatuan bangsa serta meneguhkan kembali semangat menjaga keutuhan NKRI.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Jamaah mengikuti Istighosah Qubro yang diselenggarakan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018). Kegiatan yang diikuti ribuan warga Nahdlatul Ulama tersebut memanjatkan doa untuk keselamatan dan persatuan bangsa serta meneguhkan kembali semangat menjaga keutuhan NKRI.

Pemilih dari kalangan warga Nahdlatul Ulama cenderung mencerminkan gambaran dari pemilih secara nasional. Pilihan terhadap partai politik maupun kepada tokoh yang digadang menjadi calon presiden, relatif tidak jauh berbeda dengan gambaran pilihan dari pemilih secara umum. Ini menjadi sinyal karakter pemilih nahdliyin yang relatif terbuka, menyebar, dan tidak tunggal.

Gejala ini setidaknya terekam dari tiga kali survei tatap muka yang dilakukan Litbang Kompas sepanjang tahun 2022 ini. Pilihan responden berlatar belakang warga Nahdlatul Ulama, yang notabene ormas keagamaan terbesar di Indonesia, cenderung mencerminkan pilihan secara umum responden secara nasional.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000