logo Kompas.id
RisetTantangan Meningkatkan Angka...
Iklan

Tantangan Meningkatkan Angka Partisipasi Pendidikan Tinggi

Jalur mandiri perguruan tinggi negeri menjadi solusi sekaligus celah praktik korupsi dan kolusi. Perbaikan tata kelola dan mekanisme tetap menjadi kunci.

Oleh
MB Dewi Pancawati
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XDacFOnuc18t3w1E3BD_ZXingg4=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F06%2F4b91db2f-cf3c-44f8-84ed-481d1d1e568b_jpg.jpg

Perbaikan tata kelola dan mekanisme sistem jalur mandiri diperlukan agar tingginya minat masyarakat mengemban pendidikan dipPerguruan tinggi negeri tidak disalahgunakan dan peluang ruang afirmasi tetap terbuka lebar. Dengan demikian, akan mempercepat upaya pemerintah meningkatkan angka partisipasi di jenjang pendidikan tinggi.

Dunia pendidikan tinggi kembali menjadi sorotan. Setelah tahun lalu ternodai oleh perilaku dosen Universitas Negeri Riau (Unri) yang dilaporkan ke polisi atas dugaan perbuatan asusila, tahun ini kembali tercoreng dengan tertangkapnya Rektor Universitas Lampung (Unila) dalam kasus suap.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000