logo Kompas.id
RisetPengembangan Taman Nasional...
Iklan

Pengembangan Taman Nasional Komodo Perlu Melibatkan Masyarakat

Pariwisata berbasis konservasi di TN Komodo memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat. Meskipun demikian, pengelolaan ekowisata perlu melibatkan dan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.

Oleh
Deborah Laksmi Indraswari
· 7 menit baca
Presiden Jokowi dan Rombongan tiba di Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, Kamis (21/7/2022).
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/LAILY RACHEV

Presiden Jokowi dan Rombongan tiba di Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, Kamis (21/7/2022).

Rencana pemerintah untuk membatasi jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo dan Pulau Padar yang menjadi bagian dari Taman Nasional Komodo segera diterapkan. Rencana itu berupa mekanisme menaikkan tarif kunjungan wisatawan ke dua destinasi itu dari Rp 200.000 per orang menjadi Rp 3,75 juta per orang per tahun. Biaya ini ditujukan untuk tiket masuk sekaligus biaya konservasi. Awalnya, tarif baru itu akan diterapkan mulai 1 Agustus 2022. Namun, rencana itu ditunda dan baru resmi diterapkan mulai 1 Januari 2023.

Rencana penerapan kebijakan tersebut berdasarkan hasil kajian pemerintah bersama lembaga pendidikan tinggi. Dari kajian itu disebutkan bahwa jumlah wisatawan yang berkunjung ke dua pulau tersebut dibatasi maksimal 219.000 orang per tahun. Alasannya, ada perubahan perilaku komodo dan kondisi lingkungan karena jumlah pengunjung yang berlebih.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000