logo Kompas.id
RisetBahasa Daerah Masih Jadi...
Iklan

Bahasa Daerah Masih Jadi Primadona dalam Opera Percakapan Masyarakat Indonesia

Bahasa daerah masih menjadi pilihan utama sarana komunikasi baik di dalam rumah maupun dalam pergaulan masyarakat Indonesia. Keseharian masyarakat dalam situasi multikultural membuat bahasa daerah masih banyak digunakan.

Oleh
VINCENTIUS GITIYARKO
· 5 menit baca
Rianto bersama para penari tampak anggun dan gagah mementaskan Sendratari Ksatria Singadipa di Banyumas, Jawa Tengah (1/6/2022).
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Rianto bersama para penari tampak anggun dan gagah mementaskan Sendratari Ksatria Singadipa di Banyumas, Jawa Tengah (1/6/2022).

Alkisah pada sebuah pertunjukan opera, ada beberapa penyanyi yang akan unjuk kebolehan di panggung. Adrenalin para penyanyi makin meninggi ketika tirai pertunjukan dibuka sesaat lagi. Di antara mereka ada satu penyanyi yang paling berdebar, sekaligus paling dinanti. Dialah sang primadona, si penyanyi utama.

Jika percakapan manusia Indonesia diibaratkan sebagai sebuah panggung opera, maka bahasa-bahasa yang dipakai dalam keseharian terasa seperti penyanyi-penyanyi yang akan tampil. Dalam kenyataannya, bahasa daerah masih tampil sebagai primadona dalam keseharian masyarakat Indonesia.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000